Antapani Masih Tertinggi Kasus COVID-19

- 7 Desember 2020, 06:53 WIB
SPANDUK pemberitahuan dipasang di gerbang utama Lapangan Gasmin Jalan Purwakarta-Kuningan Kecamatan Antapani karena tingginya kasus COVID-19 di Kecamatan Antapani.
SPANDUK pemberitahuan dipasang di gerbang utama Lapangan Gasmin Jalan Purwakarta-Kuningan Kecamatan Antapani karena tingginya kasus COVID-19 di Kecamatan Antapani. /Portal Bandung Timur/Heriyanto Retno/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Memasuki pekan kedua Senin 7 Desember 2020, wilayah Kecamatan Antapani menduduki posisi teratas kasus COVID-19 di Kota Bandung. Berdasarkan data Pusat Informasi COVID-19 Kota Bandung Minggu 6 Desember 2020 pukul 23.06 WIB, tercatat 71 kasus terkonfirmasi dan tiga wilayah kelurahan di Atapani masuk 10 wilayah kelurahan kasus COVID-19 terbanyak.

Berdasarkan data keseluruhan kasus di Kecamatan Antapani, menurut data terkini Pusat Informasi COVID-19 Kota Bandung, kasus kontak erat sebanyak 1.040 kasus, kontak erat discarded 838 kasus, suspek 512 kasus dan suspek discarded 484 kasus. Sedangkan kasus positif tercatat 220 kasus, aktif 71 kasus, sembuh 148 kasus dan meninggal 1 kasus. 

Peningkatan kasus COVID-19 di sejumlah wilayah Kota Bandung menurut Keta Harian Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung Ema Sumarna diakibatkan mobilitas warga Kota Bandung yang cukup tinggi.

Baca Juga: Chelsea Menyodok ke Posisi 2 Klasemen Sementara Liga Inggris

Baca Juga: Seni Budaya Jawa Barat; Konsep dan Realisasi

“Atvitas ruang-ruang publik dibuka membuat masyarakat lengah dan aparat di kewilayahan juga kurang melakukan pengawasan di lapangan, hal ini memicu terjadinya peningkatan,” ujar Ema Sumarna yang juga menjabat Sekretaris Kota Bandung disela giat penutupan sejumlah ruas jalan pada pemberlakukan PSBB Proposional beberapa waktu lalu.

Berdasarkan perkembangan data terkini Pusat Informasi COVID-19 Kota Bandung total kasus terkonfirmasi di Kota Bandung sebanyak 4.078 kasus dengan penambahan 64 kasus dari hari sebelumnya. Data kasus terkonfirmasi aktif sebanyak 768 kasus ada penambahan 61 kasus, konfirmasi sembuh 3.188 kasus penambahan 2 kasus dan konfirmasi meninggal 122 ada penambahan 1 kasus.

Sedangkan untuk kasus suspek terpantau ada 1.044 terjadi penambahan 9 kasus hingga saat ini total 10.592 kasus suspek di Kota Bandung dan 9.548 discarded. Untuk kasus kontak erat terpantau ada 1.555 kasus ada penambahan 46 kasus dengan total 12.471 kasus kontak erat dan 10.916 discarded.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Hormati Proses Hukum, Tidak Akan Melindungi  

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah