Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Aksi Ri (21) membunuh Samsudin (21) pada Minggu 20 Desember 2020 pukul 11.30 WIB di Jalan Kampung Gorodog RT 01 RW 02 Desa Majasetra Kec, Majalaya Kab. Bandung terbilang sadis. Hanya karena celana barunya diguyur tuak, Samsudin digorok lehernya dihadapan dua temannya sesama kusir delman.
“Saya merasa kesal dan dihina karena lama meminum tuak. Saya emosi saat celana saya dibanjur (diguyur) tuak oleh dia (Samsudin),” terang Ri kepada wartawan saat jumpa pers di Mapolresta Bandung Jalan Bhayangkara Soreang Senin 21 Desember 2020.
Peristiwa berawal saat korban Samsudin sedang mengobrol istirahat dengan Asep sesama kusir delman diatas delmanya dilapang kosong Jalan Kampung Gorodog RT 01 RW 02 Desa Majasetra Kec, Majalaya Kab. Bandung. Tidak berselang lama datang pelaku bersama Ijal yang juga berprofesi sebagai tukan delman.
Baca Juga: Aplikasi New PLN Mobile Tingkatkan Pelayanan
Keempatnya kemudian minum-minuman keras jenis tuak yang dibeli dari pasar Majalaya. “Kami minum gantian karena gelasnya hanya satu, saat saya sedang memasukan tuak ke gelas dia (Samsudin) ngomong terus dan minta saya buru-buru minum karena gelas mau dipakai dia,” aku Ri kepada awak media.
Minuman di dalam gelas belum habis diminum Ri karena keburu direbut korban. Antara keduanya terjadi adu omong hingga korban mengguyur sisa tuak yang belum diminum Ri ke celana Ri.
Merasa marah Ri pergi meninggalkan teman-temannya yang meneruskan minum-minum tuak. Namun sekitar 5 menitan, Ri kembali datang dan langsung menggorok leher korban dihadapan dua orang rekannya.
Baca Juga: 12 Jam Polresta Bandung Ringkus Pelaku Pembunuhan Kusir Delman
Dalam kondisi terluka parah Samsudin warga Kampung Kukun Rt 01/11 Desa Cipaku Kec. Paseh ditinggalkan oleh pelaku maupun dua orang rekanya. Korban yang baru menikah dua minggu ditemukan warga yang melintas dalam kondisi sudah meninggal terlentang di atas delmannya, hingga petugas Polsek Majalaya datang dan mengamankan lokasi.
