Polresta Bandung Gelar Rapid Test Antigen Bagi Calon Wisatawan di Ciwidey

- 24 Desember 2020, 15:36 WIB
Polresta Bandung bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung menggelar Rapid Test Antigen bagi para calon wisatawan, yang hendak menuju sejumlah objek wisata di kawasan Ciwidey dan Rancabali, Kabupaten Bandung, Kamis 24 Desember 2020 siang.
Polresta Bandung bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung menggelar Rapid Test Antigen bagi para calon wisatawan, yang hendak menuju sejumlah objek wisata di kawasan Ciwidey dan Rancabali, Kabupaten Bandung, Kamis 24 Desember 2020 siang. /neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Mendukung upaya pemerintah dalam penanggulangi serta meminimalisir penyebaran COVID-19, Polresta Bandung menggelar Rapid Test Antigen bagi para calon wisatawan. Operasi digelar Polresta Bandung pada wisatawan yang hendak menuju sejumlah objek wisata di kawasan Ciwidey dan Rancabali, Kabupaten Bandung.

Operasi digelar Polresta Bandung, Kamis 24 Desember 2020 siang diawali dengan pemeriksaan kendaraan bernomor kendaraan luar daerah. Sejumlah kendaraan berplat nomor Jakarta, Bogor, dan bahkan kota-kota dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, diperiksa sejak  pintu gerbang objek wisata alam Kawah Putih.

Satu persatu penumpang diarahkan menuju tenda, untuk menjalani pemeriksaan Rapid Test Antigen. Pemeriksaan dilakukan petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dan Dokpol Polresta Bandung.

Baca Juga: Disidak Wali Kota, Sampah Pasar Antri Baru Diangkat

Usai di cek, para calon wisatan kemudian harus menunggu hasil testnya di dalam kendaraan selama lima belas hingga tiga puluh menit. Jika hasil test menunjukkan non-reaktif, maka calon wisatawan diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanannya ke objek wisata yang ditujunya. Namun, apabila hasil test menunjukan reaktif, calon wisatawan harus diisolasi terlebih dahulu di tenda khusus, sebelum nantinya dilakukan swab test.

Salah seorang wisatawan, Astri Wiyani, asal Malang, Jawa Timur, mengaku merasa terbantu dengan adanya Rapid Test Antigen. Sebelum menuju ke Bandung, dirinya beserta sejumlah rekannya harus mengeluarkan sejumlah uang untuk melakukan Test Antibody.

"Iya merasa terbantu, soalnya gratis juga. Kemarin sebelum kesini kita test antibody dan bayar Rp. 225.000," aku Astri Wiyani.

Baca Juga: Datang ke Tempat Hiburan di Bandung Wajib Tunjukan Hasil Uji Rapid Antigen

Sementara menurut Wakapolresta Bandung AKBP Dwi Indra Laksmana, yang meninjau langsung proses kegiatan ini, pihaknya menyediakan 200 alat Rapid Test Antigen yang akan digunakan selama empat hari kedepan, dengan masing-masing digunakan 50 buah setiap harinya, masing-masing pada 24-25 Desember dan 30-31 Desember mendatang.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah