Yadi Mulyadi, Sabar Saat Jelang Puncak Musim Penghujan    

- 21 Januari 2021, 19:30 WIB
Yadi Mulyadi (24) Relawan Siaga bencana banjir Kecamatan Majalaya.
Yadi Mulyadi (24) Relawan Siaga bencana banjir Kecamatan Majalaya. /neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Ini cerita Yadi Mulyadi (24) Relawan Siaga bencana banjir Kecamatan Majalan Kabupaten Bandung. Dari dirinyalah informasi dini tentang banjir sejumlah wilayah aliran sungai Citarum  akan terdampak banjir luapan Sungai Citarum.

Dengan adanya pemantauan kondisi cuaca yang saat ini dikabarkan masuk pada puncak musim hujan, imbuh Yadi Mulyadi, membutuhkan kesabaran dan kerja keras. Karena tidak menutup kemungkinan, dampak dari peningkatan curah hujan di kawasan hulu sungai akan menimbulkan ancaman banjir di aliran sungai di bagian bawahnya. 

Baca Juga: Purwakarta Belum Pasti Kapan Dapat Jatah Vaksin

"Makanya, kita sebagai relawan tim pantau cuaca di hulu Sungai Citarum, membutuhkan niatan dan kesadaran dari banyak pihak. Pemantauan cuaca merupakan bagian dari kerja sosial dan mengedepankan unsur kemanusia untuk melakukan pemantauan cuaca," katanya.

Dari pemantauan cuaca itu, imbuh Yadi Mulyadi, sebagai relawan harus memantau perkembangan tinggi muka air di aliran Sungai Citarum yang berada di kawasan rawan banjir, misalnya di Majalaya dan Ibun yang selama ini menjadi daerah paling hulu yang terancam banjir luapan sungai tersebut. 

"Pemantauan tinggi muka air itu, bisa dilaksanakan setiap menit seiring dengan terjadinya turun hujan deras di wilayah hulu Sungai Citarum. Hal itu bagian dari mitigasi bencana untuk mewaspadai ancaman banjir," katanya.

Baca Juga: Banjir Berangsur Surut, Warga Kota Pekalongan Mulai Kembali Pulang

Menurutnya, dari hasil pemantauan cuaca (curah hujan) dan tinggi muka air Sungai Citarum itu, langsung diinformasikan kepada masyarakat melalui media sosial.

"Ada yang disampaikan ke grup WhatsApp siaga warga, ada juga yang di-update melalui media sosial. Dengan adanya informasi hasil pemantauan cuaca dan tinggi muka air Sungai Citarum itu supaya masyarakat bisa mengetahui dan melakukan kewaspadaan dini atas ancaman banjir yang disebabkan luapan Sungai Citarum," tuturnya.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x