Kenapa Petani KBU Lebih Butuh Pohon Buah Ditanam di Kawasan Lahan Kritis KBU

- 23 Januari 2021, 20:00 WIB
YAYASAN Odesa Indonesia bersama Sektor 22 Satuan Tugas Citarum Harum, dan masyarakat melakukan aksi tanam di lahan kritis Kampung Cisanggarung Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Sabtu, 23 Januari 2021.      
YAYASAN Odesa Indonesia bersama Sektor 22 Satuan Tugas Citarum Harum, dan masyarakat melakukan aksi tanam di lahan kritis Kampung Cisanggarung Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Sabtu, 23 Januari 2021.     /Dokumen Yayasan Odesa/

PORTAL BANDUNG TIMUR -  Petani dikawasan perbukitan Bandung Utara saat ini memerlukan banyak tanaman produktif bibit buah-buahan untuk mendukung upaya pemerintah menghijaukan Kawasan Bandung Utara (KBU). Jenis tanaman durian, jeruk, alpukat dan kelor yang paling diminati petani karena memiliki nilai jangka panjang sebagai penghasil panen pertanian yang menguntungkan petani.

“Durian, jeruk, alpukat dan kelor itu tumbuh baik dan panen baik di Cimenyan. Selama ini jarang orang menanamnya. Pemerintah sendiri hanya  berbagi bibit tanaman kayu, itupun jumlahnya sedikit. Lagi pula tanaman kayu itu setelah besar akan ditebang,” kata Toha Odik, salah seorang petani dari Yayasan Odesa Indonesia pada Komandan Sektor 22 Satuan Tugas Citarum Harum, Kolonel Inf Eppy Gustiawan S.ip.pada kegiatan aksi tanam di lahan kritis Kampung Cisanggarung Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Sabtu, 23 Januari 2021.

Baca Juga: DAS Barito, DAS Lintas Provinsi Pulau Kalimantan Seluas 6,2 Hektar

Menurut Toha, dalam kegiatan yang melibatkan ribuan petani dibutuhkan bibit yang besar-besar karena kalau bibit kecil bisa berisiko mati. Dari ribuan orang itu tidak semuannya serius mengurus tanaman kecil. Tetapi kalau bibitnya besar, risiko kematian lebih rendah. 

“Kami mewakili petani berterimakasih kepada para penyumbang bibit. Yang sudah ditanam 4 tahun lalu sekarang sudah menghasilkan. Kopi, jeruk, kelor, alpukat dan beberapa tanaman lain sudah bisa dinikmati hasilnya, dan petani makin menyukai menanam buah,” kata Toha. 

Baca Juga: Kota Bandung Membutuhkan Lebih Banyak Pohon Untuk Mengindari Bencana Lebih Besar

Kegiatan aksi menanam pohon sejak tahun 2016 dilakukan Yayasan Odesa Indonesia. Kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk upaya memperbaiki lingkungan di Kawasan Bandung Utara (KBU). Masalah kerusakan  KBU juga disinggung dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bandung tahun 2018.  

Dikatakan,  selama 3 tahun terakhir, jumlah kejadian bencana di Kota Bandung mencapai 2.671 kejadian, dengan 256 orang meninggal dunia. Salah satunya adalah kejadian banjir bandang di Jatihandap. Bencana ini terjadi bukan hanya akibat faktor hujan deras, tetapi faktor lain yang juga sangat penting adalah akibat terjadinya alih fungsi lahan di Kawasan Bandung Utara (KBU). (heriyanto).***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x