Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Hujan terus mengguyur sepanjang siang hingga malam membuat sejumlah ruas jalan di Kota Bandung tergenang banjir cileuncang. Drainase tidak berfungsi dengan baik ditenggarai sebagai penyebab air hujan meluap ke jalan.
Sejumlah titik ruas jalan langganan banjir mulai dari persimpangan Jalan Supratman-Jend Ahmad Yani, memanjang hingga ke Jalan A.H. Nasution, genangan air antara 10 hingga 40 centimeter. Genangan paling parah di ruas Jalan A.H. Nasution betulan Cikadut, Alun-alun dan pasar Ujungberung, serta depan Mapolsekta Ujungberung.
“Bahkan didepan Mapolsekta Ujungberung karena air dari luapan sungai Ciporeat sangat deras bercampur lumpur, banyak pengendara sepeda motor memilih berhenti. Bukan karena tidak bisa lewat, tapi khawatir jatuh karena jalanan licin oleh lumpur,” ujar Memed, tukang ojeg Jalan Sindangsari.
Baca Juga: Korban Kebakaran Terima Bantuan dari Anggota DPRD dan Keluarga Besar Adinata
Ruas Jalan A.H. Nasution berubah jadi aliran sungai juga terjadi di betulan Jalan Cilengkrang II Pasanggrahan dan Jalan Embah Jaksa Cipadung.Demikian pula halnya dengan kawasan budanran Cibiru ketinggian anir mencapai 30 centimeter.
Sementara Jalan Cingingsed yang merupakan jalan utama dari wilayah Kiaracondong dan Antapani menuju wilayah timur juga tergenang hingga 60 centimeter. “Kami warga sangat berharap pemerintah menepati janji untuk memasang pompa air yang pernah dijanjikan pada saat terjadi banjir bandang tahun 2018 lalu,” ujar Taryana warga Jalan Cingingsed RT 03 RW 06 Kelurahan Cisaranten Kulon Kec. Arcamanik Kota Bandung.
Baca Juga: Tanah Longsor, 4 Rumah di Desa Cinunuk Kabupaten BandungTerancam
Genangan air cileuncang juga terjadi di sejumlah titik langganan banjir Jalan Ibrahim Adjie (Kiaracondong), Jalan Jakarta dan Terusan Jalan Jakarta, Jalan Sukabumi dan lainnya. Meski situasi jalan sangat lenggang, genangan air antara 20 hingga 60 centimeter dibeberapa ruas jalan tetap saja sangat menggangu pengguna jalan serta warga sekitar yang setiap saat membersihkan sampah yang terbawa arus air akibat kendaraan lewat.(retno heriyanto)***
