Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Jalan simpang susun Cileunyi Selasa 18 Mei 2021 mulai diujicobakan dengan dilalui kendaraan dari exit Tol Cileunyi Jatinangor ke Sumedang dan Rancaekek ke Garut. Ujicoba penggunaan simpang susun Cileunyi pada Selasa pagi pukul 09.15 WIB diharapkan mampu mengurai kepadatan kendaraan yang terjadi di Bundaran Cileunyi exit Tol Cileunyi selama ini.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan melalui Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Rd. Erik Bangun Prakasa mengatakan, ruas jalan simpang susun Cileunyi merupakan rangkaian dari proses Tol Cisumdawu.
"Untuk exit Cileunyi, keseluruhan tadinya menggunakan jalan yang lama dipindahkan melalui simpang susun Cileunyi, baik yang mengarah ke Bandung via Cibiru maupun yang ke Garut via Rancaekek. Seluruhnya naik ke atas, jadi tidak menggunakan jalur lama lagi," terang Kompol Erik Bangun Prakasa disela kegiatan pemantauan jalannya uji coba simpang susun Cileunyi.
Baca Juga: Lantik Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Ridwan Kamil Ingatkan Kesenjangan Cianjur Selatan
Dijelaskan Erik Bangun Prakasa, kedepan sambil menunggu penyelesaian pembangunan jalan yang ditargetkan rampung bulan Agustus 2021, kendaraan dari arah Garut pun akan melewati jalur tol layang. "Kondisi jalur layang Tol Cileunyi yang hari ini mulai dioperasikan sudah sangat layak. Hasil ujicoba dan pengecekan kemarin, lancar tidak ada kendala, tidak ada hambatan, jalan juga sudah siap dilintasi," ujar Erik Bandung Prakasa.
Dikatakan Erik Bangun Prakasa, satu hal yang masih menjadi sedikit kendala, yaitu penyesuaian pengendara saja. Pantauan di lapangan, masih ada satu dua kendaraan yang terlihat ragu-ragu ketika naik jalur baru. Namun petugas dari Satlantas Polresta Bandung terlihat sigap mengarahkan para pengendara.
Sejumlah pengguna jalan simpang susun Cileunyi berharap keberadaan jalan simpang susun Cileunyi akan memecahkan permasalahan kemacetan yang selama ini terjadi. Salah seorang pengguna jalan Rosadi (51), sangat mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan di kawasan Cileunyi tersebut.
"Dengan adanya peningkatan infrastruktur jalan di Cileunyi, bagi saya sebagai warga Kabupaten Bandung sangat bagus. Soalnya dapat mengurai kemacetan di kawasan Cileunyi yang menjadi pintu masuk dan keluar antara Kabupaten Bandung dengan Kota Bandung," ujar Rosadi.
Baca Juga: Dana Program PEN Rp699 Triliun Baru Terealisasi 24 Persen, Untuk BST Sudah 100 Persen
Dikatakan Rosadi dengan mulai digunakannya ruas jalan simpang susun Cileunyi atau jalan layang Cileunyi tersebut, pemerintah harus mempercepat pengerjaan pembangunan jalan Tol Cisumdawu yang hingga saat ini masih dalam proses pengerjaan. Dengan dipercepatnya pembangunan Tol Cisumdawu untuk memudahkan akses ke Bandara Kertajati di Majalengka.
