Natal dan Tahun Baruan di Kabupaten Bandung Boleh, Asal

- 24 Desember 2021, 23:31 WIB
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna bersama Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan saat memeriksa pasukan pada acar Apel Gelar Pasukan Pengamanan Natal dan Thun Baru 2022 di  Dome Bale Rame.
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna bersama Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan saat memeriksa pasukan pada acar Apel Gelar Pasukan Pengamanan Natal dan Thun Baru 2022 di Dome Bale Rame. /Portal Banudng Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bandung tidak akan melakukan penyekatan selama libur Hari Raya Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Sebanyak 1.020 orang personel dari berbagai unsur akan terlibat dalampengamanan Hari Raya Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Pada saat Gelar Pasukan Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022, di Dome Bale Rame Soreang, Jumat 24 Desember 2021, Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, bahwa pengamanan  libur Hari Raya Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 2022 sesuai petunjuk pimpinan Kapolri, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Kesehatan, dan Menteri Perhubungan. Selama libur  Hari Raya Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 2022 masyarakat dapat berkegiatan.

"Artinya, dapat bermobilisasi berpindah tempat. Kita pun tidak melakukan penyekatan, namun di Gate Tol Soroja ini, kita ada kebijakan akan membawa semacam barcode untuk aplikasi pedulilindungi. Apabila belum divaksin, maka kita akan melakukan vaksinasi," kata Hendra Kurniawan.

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Turun Tangan, Terkait Lakalantas Nagreg Oknum TNI Terancam Hukuman Maksimal

Namun demikian menurut Hendra Kurniawan, pada  malam perayaan Natal maupun Tahun Baru 2022 tidak diperkenankan adanya kerumunan.”Alun-alun akan ditutup, tidak ada kembang api, tidak ada pawai dan perkumpulan-perkumpulan,  untuk pendatang ke Kabupaten Bandung, yang belum memiliki aplikasi pedulilindungi, kita akan lakukan vaksinasi," tegas Hendra Kurniawan.

Lebihjauh disampaikan Hendra Kurniawan, jelang Nataru jajaran pengamanan akan menyediakan Pos Pelayanan, Pos Pengamanan dan Pos Pengaturan. "Ada Pos Putar Balik, tapi hanya untuk pengecekan aplikasi pedulilindungi untuk peningkatan vaksinasi," terang Hendara Kurniawan.

Diungkapkan Hendra Kurniawan, ada dua titik pos pelayanan terpadu, dan sekitar 60 Pos Pelayanan Pengamanan. "Di daerah wisata juga kami mendirikan Pos Pengamanan. Pos Pelayanan juga. Wisata boleh masuk, maksimal 50 persen lokasi wisata," kata Hendra Kurniawan.

Baca Juga: Yana Mulyana Ingatkan Warga Kota Bandung Akan Penyebaran Omicron

Sementara Bupati Bandung Dadang Supriatna yang bertindak sebagai inspektur upacara Gelar Pasukan Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022 menegaskan, saat libur Nataru, pengunjung wisatawan di Kabupaten Bandung, masih dibatasi. Pengunjuk dibatasi 50 persen dari kapasitas lokasi wisata, bahkan maksimal 70 persen.

“Kami dengan Pak Kapolresta Bandung dan Pak Dandim sepakat di tempat-tempat wisata atau tempat-tempat perbatasan, kita disiapkan pos pelayanan. Di pos-nya lengkap, kalau belum ada aplikasi pedulilindunginya, kita siapkan vaksinasi," ujar Dadang Supriatna.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah