Desa Mandiri di Kabupaten Bandung Terima Bantuan Mobil Maskara dari Pemprov Jabar

- 29 Desember 2021, 02:30 WIB
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna mencoba  kendaraan mobil aspirasi kampung juara (Maskara) sebelum menyerahkan ke 9 Desa Mandiri dan berprestasi di Halaman Rumah Jabatan Bupati Bandung di Soreang.   
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna mencoba kendaraan mobil aspirasi kampung juara (Maskara) sebelum menyerahkan ke 9 Desa Mandiri dan berprestasi di Halaman Rumah Jabatan Bupati Bandung di Soreang.   /Foto Humas Pemkab Bandung/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Bupati Bandung Dadang Supriatna melepaskan 9 unit mobil aspirasi kampung juara (Maskara) yang berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bantuan diberikan pada  9 desa berprestasi atau desa mandiri di Kabupaten Bandung, Selasa 28 Desember 2021.

Pelepasan 9 unit mobil Maskara itu di Rumah Jabatan Bupati Bandung, yang dihadiri langsung sembilan kepala desa penerima bantuan mobil Maskara tersebut. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung H. Tata Irawan dan Seksi Evaluasi Desa dan Keluarahan DPMD Provinsi Jabar Nugi Ginanjar Nugraha turut mendampingi Bupati Bandung, yang menyerahkan langsung sembilan unit mobil pelayanan kepada masyarakat tersebut. 

Sembilan desa mandiri penerima bantuan mobil Maskara itu, yakni Desa Banjaran Kecamatan Banjaran, Desa Bojongsari Kecamatan Bojongsoang, Desa Cipagalo Kecamatan Bojongsoang, Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi, Desa Cikalong Kecamatan Cimaung, Desa Cimenyan Kecamatan Cimenyan, Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya, Desa Pangalengan Kecamatan Pangalengan, dan Desa Panundaan Kecamatan Ciwidey. 

Baca Juga: Kasus Rudapaksa Santriwati, Orang Tua, Kakak dan Ipar Tidak Tahu Menahu Masuk Pengurus Yaysan dan Pesantren

"Kita melepaskan 9 unit mobil Maskara bantuan dari Gubernur Jabar, dan tinggal 48 unit Maskara lagi yang belum karena desa mandiri di Kabupaten Bandung ada 86 desa mandiri. Sementara yang sudah menerima bantuan maskara 38 desa mandiri. Dan mudah-mudahan yang 48 unit lagi untuk 48 desa mandiri tahun depan segera direalisasikan," ungkap Dadang Supriatna kepada wartawan usai melepas 9 unit mobil Maskara. 

Bupati Dadang Supriatna mengharapkan, sembilan unit mobil Maskara itu bisa dimanfaatkan multiguna untuk peningkatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat di masing-masing desa. 

"Mobil Maskara ini bisa digunakan tempat vaksinasi, dan menyampaikan berbagai program dan sosialisasi kepada masyarakat. Dengan adanya Maskara ini, para kades bisa berlari kencang untuk meningkatkan pembangunan di desa," tutur Dadang Supriatna.

Dadang Supriatna pun merasa yakin dengan adanya mobil Maskara ini bisa menyampaikan seutuhnya program pemerintah kepada masyarakat dengan cara keliling di desa-desa. 

Baca Juga: Ungkap Kasus Laka Lantas Nagreg, Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan Berikan Penghargaan  

"Disaat masyarakat dikumpulkan susah. Di tiap desa tidak mungkin semua masyarakat hadir, tetapi dengan sosialisasi menggunakan mobil Maskara di tiap RW bisa menyampaikan program-program tersebut. Nantinya, ada Pos KB, Sub KB, PKK dan program lainnya, termasuk Linmas dan penyampaian beberapa informasi kepada masyarakat. Bantuan BPNT dari pemerintah pusat kepada masyarakat bisa menggunakan mobil Maskara ini. Pokoknya, Jabar juara lahir bathin," katanya.

Bupati Bandung berharap dengan adanya bantuan mobil Maskara ini dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di desa masing-masing. 

Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Bandung H. Tata Irawan mengatakan, mobil Maskara ini bisa digunakan untuk mobil panggung maupun pidato pada kegiatan masyarakat, untuk hiburan dan kegiatan masyarakat lainnya seperti penanggulangan bencana yang terjadi di daerah. Selain itu bisa digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi, mengantar jenazah dan orang sakit. 

"Maskara ini bisa digunakan untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi khususnya di Jabar," katanya.

Ia mengatakakan, di Kabupaten Bandung sejak tahun 2019 menerima 14 unit Maskara, tahun 2020 sebanyak 15 unit, dan tahun 2021 ini 9 unit.

Baca Juga: Ini Kata Shin Tae Yong Jelang Laga Final Lawan Thailand

Ia mengatakan, yang belum mendapatkan mobil Maskara 48 desa dari 86  desa mandiri di Kabupaten Bandung. Menurutnya, sembilan unit mobil Maskara yang diberikan kepada sembilan desa mandiri itu sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah Provinsi Jabar dan Pemerintah Kabupaten Bandung terhadap desa mandiri atau desa berprestasi. 

Tata pun mendorong kepada para camat untuk sama-sama ikut berpartisipasi dalam peningkatan indeks desa membangun (IDM), khususnya di ruang lingkup Kabupaten Bandung. "Dengan harapan pelayanan desa mandiri lebih baik lagi," katanya.

Seksi Evaluasi Desa dan Kelurahan DPMD Provinsi Jabar Nugi Ginanjar Nugraha mengatakan, disampaikan oleh DPMD Kabupaten Bandung, mobil Maskara sudah tersampaikan sebanyak kurang lebih 38 unit untuk 38  desa juara di Kabupaten Bandung. 

"Kabupaten Bandung adalah kabupaten yang paling banyak desa mandiri. Kami tidak malu belajar dari desa mandiri yang ada di Kabupaten Bandung," katanya. 

Nugi mengungkapkan, sudah tercapai 386 desa mandiri di Jabar. "Sudah tidak ada desa yang sangat tertinggal. Yang ada hanya desa tertinggal," katanya.

Ia mengatakan, penyaluran mobil Maskara ini merupakan salah satu program unggulan Provinsi Jabar. Untuk tahun 2022, ia menyebutkan, Provinsi Jabar sudah menyiapkan mobil Maskara untuk desa-desa juara atau berprestasi.

Di antaranya, menyiapkan 48 unit Maskara untuk 48 desa juara di Kabupaten Bandung. Pengadaan mobil itu untuk tahun depan pada bulan Februari 2022.  "Satu unit kendaraan itu kurang lebih Rp 350 jutaan," katanya. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah