Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Gubernur Jabar H. Ridwan Kamil mengaku sedih saat mendengar bahwa aliran sungai Citarum pada tiga tahun silam merupakan sungai terkotor di dunia. Ia pun diminta Presiden untuk mempresentasikan atau menangani aliran sungai Citarum dari pencemaran lingkungan.
"Dulu Sungai Citarum terkotor di dunia, pokoknya sedih," ujar Ridwan Kamil saat menghadiri ground breaking pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan di Jalan Raya Laswi Desa Ciheulang Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung.
Untuk percepatan penanganan sungai Citarum, Gubernur Ridwan Kamil, sebagai komandannya dibantu jajaran TNI dan Polri. "Sebelumnya, sungai Citarum tercemar berat, dan saat ini menjadi tercemar ringan," katanya.
Ia pun mengungkapkan dalam proses penanganan sungai Citarum sempat dikagumi oleh sejumlah pihak. "Penangananya melalui kearifan lokal," katanya.
Baca Juga: Selamat Anda Beruntung, Ini 4 Shio Berlimpah Cuan di Tahun Macan
Ia pun mengedepankan gotong royong dalam penanganan sungai Citarum, untuk menumbuhkan kejayaan bangsa di masa depan. Makanya, penanganan sungai Citarum di Jabar akan dicontoh oleh pihak lainnya.
"Sekarang ini, ikan-ikan sudah muncul lagi di sungai Citarum. Anak-anak juga sudah berani berenang, walaupun airnya masih berwarna coklat dan keruh," katanya.
Berdasarkan pantauan Portal Bandung Timur di lapangan, seorang warga terlihat mancing ikan di aliran sungai Citarum di Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung belum lama ini. Warga tersebut sangat menikmati suasana mancing karena kondisi aliran airnya sudah tidak tercemar limbah cair, walaupun airnya masih keruh.
"Teu acan kenging laukna," aku warga yang sedang mancing.
Baca Juga: Pemerintah Harus Kaji Ulang Kebijakan PTM di Tingkat Sekolah Dasar
