Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Bupati Bandung HM Dadang Supriatna bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) laksanakan program saba desa dalam rangka Bupati Ngamumule Desa (Bunga Desa) di Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung. Kegiatan dalam rangka menyerap aspirasi langsung Bupati dadang Supriatna dari warga masyarakat Kabupaten Bandung digelar dua kali dalam sebulan.
Program Bunga Desa yang digelar Kamis 3 Februari 2022 bertempat di Desa Cihanyir dan Desa Ciluluk, Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung. Pada Januari lalu kegiatan diselenggarakan di Kecamatan Pangalengan dan Pacet.
Bupati Dadang Supriatna mengatakan, melaksanaan kegiatan Bunga Desa yang ketiga kalinya di Kecamatan Cikancung dalam rangka silaturahmi dan sapa warga.
Baca Juga: Begini Lanjutan Kisah Suami Tampar Istri yang Disampaikan Oki Setiana Dewi
"Program Bunga Desa ini, karena saya ingin melihat secara langsung kondisi faktual di lapangan," kata Dadang Supriatna didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana dan jajaran OPD lainnya kepada wartawan saat melaksanakan saba desa dalam rangka ngamumule desa di Desa Cihanyir Kecamatan Cikancung.
Bupati Bandung megatakan, setelah kegiatan Bunga Desa di Kecamatan Cikancung, kegiatan serupa akan dilaksanakan di Kecamatan Cilengkrang. Selama sebulan Januari ini dilaksanakan dua kali program Bunga Desa.
"Kegiatan Bunga Desa ini dalam memonitor dan memantau kegiatan-kegiatan yang dengan anggaran yang dikeluarkan APBD maupun APBN, kita pantau apakah dilaksanakan atau tidak," ungkap Dadang Supriatna.
Baca Juga: Aliansi Masyarakat Sunda Senggol Anggota DPR RI Dapil Jabar Soal Atreria Dahlan
Kemudian, imbuh Dadang Supriatna, berkaitan dengan kegiatan Bunga Desa itu apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat. Bupati Bandung pun mengatakan, melalui program saba desa itu dan ia menginap di rumah warga dengan kondisi rumah yang kurang baik itu, karena ingin melihat kondisi masyarakat yang sesungguhnya.
"Saya tidak mau direkayasa dan ingin melihat langsung kondisi masyarakat yang sebenarnya. Sehingga saya bisa mengetahui kondisi kesulitan-kesulitan warga," ungkapnya.
Lebih lanjut Dadang Supriatna mengatakan, menginap di rumah warga yang kondisinya jelek, dan setelah itu pulangnya untuk dilaksanaan bedah rumah. "Bukan untuk menginap di rumah RT, RW dan kepala desa. Tapi menginap di rumah warga yang rumahnya jelek," katanya.
Baca Juga: Dahsyat, Kasus Covid-19 Sampai 40 Kali Lipat Indonesia Memasuk Gelombang Ketiga
Pada kesempatan itu, Bupati Bandung juga turut mengungkapkan terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung. "Per harinya di 20 orang sampai 46 orang," katanya.
Ia juga turut menyebutkan, penyebaran kasus varian baru Omicron tidak terlalu berbahaya. "Tingkat kesembuhannya juga cepat," katanya.
Meski demikian, Bupati Bandung tetap mengingatkan kepada warga untuk tetap memakai masker.
"Jangan sembarangan, abong-abong kasus Covid-19 sudah landai, tapi cuek terhadap aturan. Saya pun mendorobg warga untuk segera divaksin booster, supaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh," katanya.
Dikatakannya, dalam rangka kegiatan Bunga Desa tersebut, untuk merealisasikan program yang berkaitan dengan visi misi Bandung Bedas.
"Bunga Desa ini bagian dari anjang sono. Tak hanya disaat kampanye menemui masyarakat, tapi saat ini setelah saya jadi juga tetap melakukan anjang sono," katanya.
Baca Juga: Kini, Kita Mulai Memasuki Gelombang Ketiga Covid-19
Bupati Dadang Supriatna pun mendorong warga untuk memelihara pembangunan yang sudah dibangun sebelumnya. Apalagi ada desa, di antaranya di Desa Cihanyir yang sudah membangun jalan menggunakan pavingblok. Sementata di desa lain membangun jalan gang dengan cara ditembok atau rabat beton.
"Kita berharap program pembangunan ini harus terus berlanjut dalam peningkatkan pembangunan," harpnya.
Ia pun mendorong pemerintah desa maupun kecamatan untuk meningkatkan sinergitas dalam pembangunan. Bupati mengapresiasi warga yang sudah mendukung dan membantu peningkatkan pembangunan.
Di sela-sela kegiatan saba desa itu, Dadang Supriatna juga turut meresmikan lapangan bola voli di Desa Cihanyir untuk membangkitkan prestasi para pemuda desa di Kecamatan Cikancung.
"Apalagi ada pemuda asal Desa Cihanyir yang menjadi pemain bola voli di tingkat nasional. Kami berharap kepada kepala desa lain, dengan adanya lapangan bola voli ini dapat memotivasi dan mencetak pemuda yang berprestasi di pusat atau di tingkat nasional," ungkapnya. (neni mardiana)***
