PORTAL BANDUNG TIMUR - Tak dipungkuri, dibangunnya Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Damuan (Cisumdawu) banyak pihak mengapresiasi. Pasalnya, dibangunnya Tol Cisumdawu bisa meminimalisir kemacetan lalu lintas disejumlah titik.
Meski secara keseluruhan Tol Cisumdawu belum dioperasikan penuh, baru seksi 1 Cileunyi-Pamulihan, ternyata berpengaruh tehadap kelancaran lalu lintas di Pamulihan, Tanjungsari dan Jatinangor.
Namun dibangunnya Tol Cisumdawu yang mantap dan keren ini, dimana telah dibangun underpass dan jembatan utama simpang susun yang menghubungkan Cileunyi-Jatinangor (simpang susun Cileunyi), banyak juga pihak yang mengkhawatirkan kawasan Cileunyi akan 'meratap'. Betapa tidak, kini di bawah jembatan utama jadi terminal bayangan, belum lagi di sejumlah titik lahan, juga jadi terminal bayangan.
Termasuk kondisi Pasar Sehat Cileunyi (PSC) yang kini kondisinya semraut, jadi tempat pembuangan sampah (TPS). Dimaklumi jika di sejumlah titik dikawasan Cileunyi ini jadi terminal bayangan. Pasalnya tidak ada terminal, meski dulu ada terminal di lahan milik Desa Cileunyi wetan, kini konon katanya lahan bekas terminal tersebut beralih fungsi akan dibangun mall.
Diketahui, kawasan Cileunyi ini gerbangnya atau atelasenya Kabupaten Bandung yang banyak dilalui kendaraan dari berbagai arah. Belum lagi sejumlah trayek angkot beroperasi, di antaranya jurusan Cileunyi-Tanjungsari, Cileunyi-Cicalengka dan Jurusan Cileunyi-Majalaya.
Menanggapi persoalan tersebut, Riki Ganesa, Anggota DPRD Kabupaten Bandung asal dapil Cileunyi mengatakan, harus sejak dini kawasan Cileunyi disentuh penataan pasca dibangunnya Tol Cisumdawu.
Baca Juga: Vaksin Anak Usia 6 hingga 11 Tahun Terus di Kebut Polresta Bandung
"Diakui, diapresiasi dan keren serta mantap memang Tol Cisumdawu ini. Tapi jangan lupa, penataan ke depan kawasan Cileunyi bagaimana agar tak meratap. Jika tidak disentuh sejak dini, terminal liar, sampah dan PKL akan semakin menjamur. Coba tengok, di lahan dibawah jembatan utama (simpang susun Cileunyi) yang luas ini berpotensi jadi terminal liar dan jadi lahan para PKL," kata Riki Ganesa, Jumat 11 Februari 2022.
Menurut anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi Golkar Komisi A ini, pihaknya sangat berharap dinas dan instansi terkait, termasuk pengelola jalan tol segera duduk bersama untuk menyentuh penataan kawasan Cileunyi pasca dibangunnya tol Cisumdawu.