Hari Senin 14 Februari 2022 Ini, 170 Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Bandung

- 14 Februari 2022, 19:00 WIB
Infografis sebaran kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Bandung.
Infografis sebaran kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Bandung. /Sumber : Dinkes Kabupaten Bandung/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Bupati Bandung HM Dadang Supriatna sampaikan perkembangan kasus baru harian Covid-19 pada Senin 14 Februari 2022  mencapai 170 kasus di Kabupaten Bandung. Kasus terendah mencapai 1 kasus, dan tertinggi 20 kasus di sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Bandung.

"Satu kasus Covid-19, yaitu terjadi di Kecamatan Arjasari, Cikancung, Cimaung, Ibun, Pacet, Pameungpeuk dan Rancabali. Sedangkan kasus tertinggi yaitu di Kecamatan Margahayu 18 kasus, Katapang 19 kasus dan Margaasih 20 kasus," kata Bupati Bandung  Dadang Supriatna,  Senin 14 Februari 2022  sore dalam keterangannya.

Bupati Bandung terus memantau perkembangan pandemi Covid-19, berikut penanganan kasus dari data yang sedang ditangani.  "Hingga hari Senin ini, terkonfirmasi Covid-19 dalam perawatan/isolasi sebanyak 2.017 orang (603 dirawat, 1467 isolasi mandiri, 0 isolasi di sarana isolasi)," kata Dadang Supriatna.

Baca Juga: SPN Kabupaten Bandung Tuntut Permenaker Nomor 2 Tahun2022 Dicabut

Ia pun menjelaskan total terkonfirmasi kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung selama pandemi berlangsung sebanyak 36.609 kasus, sedangkan yang sembuh sebanyak 33.925 orang dan meninggal 613 orang. "Hari ini Senin 14 Februari ada penambahan kasus 170 orang," jelasnya.

Selama pandemi, dijelaskannya, kasus konfirmasi bergejala 14.823 orang dan kasus konfirmasi tanpa gejala 21.786 orang.

"Disamping itu, tenaga kesehatan sudah melakukan pelaksanaan SWAB/PCR sebanyak 171.878 spesimen, dan pengujian Rapid Test 122.595 orang," katanya.

Baca Juga: Cegah Kebakaran di Pemukiman, Warga RW 10 Desa Majalaya Ikuti Simulasi Pencegahan Dini Kebakaran  

Menurutnya, warga yang masih menjalani perawatan/isolasi 34 orang karena suspek, dan selesai penanganan 5.807 orang.

"Jumlah total suspek 5.841 orang. Sementara itu, sebanyak 40 orang dalam pemantauan akibat kontak erat, dan selesai pemantauan 67.787 orang. Total kontak erat sebanyak 67.827 orang," pungkasnya. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah