Tetap Waspada Lewat Turunan Nagreg

- 15 Maret 2022, 07:10 WIB
Pekerja dari Dinas Dinas Bina Marga Pekerjaan Umum  Jawa Barat tengah mengangkat material tanah longsor di ruas jalan nasional Jalan Raya Bandung Garut di betulan Kampung Cibajeng Desa Ciherang Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung .
Pekerja dari Dinas Dinas Bina Marga Pekerjaan Umum Jawa Barat tengah mengangkat material tanah longsor di ruas jalan nasional Jalan Raya Bandung Garut di betulan Kampung Cibajeng Desa Ciherang Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung . /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

Warga setempat Andri Rahayu berharap tebing yang ada di sepanjang akses Jalan Raya Nagreg-Garut itu harus segera ada penataan, untuk menghindari terjadinya rawan longsor susulan. "Di sekitar lokasi longsor itu, tebingnya rawan longsor dan sudah terjadi beberapa kali longsor setiap turun hujan deras. Longsoran tanah itu menganggu lalulintas kendaraan dari arah Nagreg tujuan Garut," kata Andri.

Baca Juga: Tim Satgas Pangan Kota Bandung Bergerak, Gudang di Duga Timbun Minyak Goreng

Ia berharap tebing yang ada di sepanjang akses jalan itu dipasang bangunan beronjong dengan cara ditrap untuk menghindari atau meminimalisir longsor susulan.   "Beronjong itu untuk mengamankan air, supaya tidak rawan longsor. Setelah dipasang beronjong, baru dipasang semen dengan cara disemprot supaya bisa meminimalisir longsor susulan," katanya.

Andri juga menyebutkan di Desa Nagreg dan Desa Citaman Kecamatan Nagreg, juga rawan banjir sebagai dampak galian C yang tidak teratur. "Kita berharap ada penataan di lokasi galian C untuk mengurangi ancaman banjir," kata Andri.

Ia juga berharap kepada warga jangan mudah memberikan izin perumahan kepada pihak pengembang, untuk mengantisipasi kerusakan lingkungan. "Soalnya, pihak pengembang hanya mencari keuntungan, sementara yang dirugikan nantinya masyarakat," ungkapnya. (neni mardiana)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah