Banjir Kabupaten Bandung Mulai Surut

- 22 April 2022, 05:00 WIB
Tanah pemakaman di Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung yang sebelumnya  terendam banjir luapan sungai Cikeuh pada Kamis 21 April 2022 sudah timul dan terlihat lagi.
Tanah pemakaman di Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung yang sebelumnya terendam banjir luapan sungai Cikeuh pada Kamis 21 April 2022 sudah timul dan terlihat lagi. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Banjir yang menlada di 7 wilayah Kecamatan Kabupaten Bandung sejak Senin 18 April 2022, semalam mulai surut. Debit air disejumlah sungai besar yang sempat meluap pada Kamis 21 April 2022 malam mulai surut.

Di sejumlah wilalayah Kecamatan Rancaekek dan Dayeuhkolot dengan air yang sempat mencapai 2 meter, kini telah turun menjadi 40 hingga 20 centimeter. Seperti di Kecamatan Dayeuhkolot di daerah Bojongasih yang paling parah terendam hingga mencapai 2 meter semalam sudah turun menjadi 40centimeter, demikian pula di Rancaekek dibeberapa wilayah tinggal semata kaki.

Surutnya banjir yang semula menlanda 8 wilayah kecamatan di Kabupaten Bandung akibat meluapnya sungai dan anak sungai Citarum, semalam masih terjadi di Kecamatan Dayeuhkolot dan Bojongsoang. Sebelumnya banjir juga dialami warga di Kecamatan Cileunyi, Rancaekek, Majalaya, Solokanjeruk, Cicalengka dan Baleedah.

Baca Juga: Diperiksa Penyidik Sebagai Saksi, Penyayi Rossa Ditanyai Honor Nyanyi Saat Acara DNA Pro

Di Kecamatan Bojongsoang, banjir melanda sejumlah wilayah akibat meluanya sungai Citarum serta sungai Citarik dan sungai Cikeruh. Sedangkan di Kecamatan Dayeuhkolot dan Baleendah akibat meluapnya sungai Citarum.

Banjir yang melanda Kecamatan Rancaekek akibat meluapnya sungai Cikeruh, Citarik, Cimande serta Cikijing. Di Cileunyi akibat meluap sungai Cikeruh, di Cicalengka sungai Cimande, di Majalaya sungai Citarum dan sejumlah anak sungainya.

 Banjir terjadi sejak Senin 18 April 2022 akibat hujan sejak sore menjelang malam hingga dinihari, ditambah hujan deras kembali terjadi Selasa 19 April 2022 dan Rabu 20 April 2022. “Pada Kamis (21 April 2022) hari ini baik di sini maupun di kawasan hulu Rancaekek, Cileunyi dan Cicalengka, tidak turun hujan jadi Citarum tidak olab (meluap) dan air mulai surut,” seorag ibu kepada Kapolsek Dayeukolot Kompol Tedi Rusman yang mennjau lokasi banjir.

Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Tedi Rusman, mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada meski hujan sudah surut. “Kami terus ingatkan warga untuk waspada, karena cuaca sulit diprediksi. Kadang siang cerah, sore dan malamnya hujan besar.," ujar Tedi Rusman. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x