PORTAL BANDUNG TIMUR - Makam Emmeril Kahn Mumtadz putra sulung Gubernur Jawa Barat di pemakaman keluarga Islamic Center Baitul Ridwan di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Selasa 14 Juni 2022 masih di datangi warga. Warga dari berbagai daerah berdatangan sejak pagi dengan berbagai tujuan.
“Sejak dimakamkan kemarin (Senin 13 Juni 2922), makam terus dipenuhi warga. Bahkan pada malam hari masih banyak warga yang datang meski hujan turun,” ujar Eman warga diseberang pemakaman yang teretak di Jalan Raya Pangalengan.
Usai pemakaman menurut Eman, ada panitia dari pihak keluarga atau pemerintah provinsi Jabar yang mengatur. Namun karena tingginya animo masyarakat warga yang datang cukup banyak tidak mampu tertahan.
Baca Juga: Masyarakat Diingatkan Subvarian Baru Omicron
“Meski ada panitia dan petugas, tapi warga yang ingin mendekati makam cukup banyak hingga saking berdesakan dekat makam. Petuga sempat kewalahan untuk menertibkan warga yang mendekati makam,” ujar Eman.
Kerumunan warga secara berangsur-angsur membubarkan diri menjelang sore bertepatan dengan hujan turun. Namun menjelang magrib puluhan warga masih terus berdatangan.
Warga sekitar sangat menyayangkan warga yang datang silih berganti hanya untuk melihat semata atau berswafoto atau selfie. Seperti pengakuan sejumlah warga dari Baleendah dan Dayeuhkolot kepada Eman bahwa mereka datang karena merasa penasaran dan ingin berfoto.
Baca Juga: Jemaah Haji Diingatkan, Arab Saudi Keluarkan Larangan Berswafoto
“Yaa… sangat disayangkan juga karena tersebar isu makam Eril mengeluarkan bau wewangian daun apa gitu seperti yang banyak diberitakan. Benar tidaknya saya juga tidak tahu,” ujar Eman tentang alasan warga berdatangan karena penasaran terhadap berita yang menyebutkan Eril wangi seperti wangi daun Eucalyptus.
Hingga pagi menjelang siang ini kawasan pemakaman semakin ramai. Ruas Jalan Raya Pangalenganpun tampak ramai lancar. (neni mardiana)***