KPU dan DPMD Kabupaten Bandung Gencar Sosialisasikan Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan

- 19 Juli 2022, 20:47 WIB
Pelaksanaan sosialisasi Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan di Gedung Serba Guna Bima Harja  Desa Manggungharja Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Selasa 19 Juli 2022.
Pelaksanaan sosialisasi Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan di Gedung Serba Guna Bima Harja Desa Manggungharja Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Selasa 19 Juli 2022. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung gencar sosialisasi program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3). Pelaksanaan DP3 di 270 desa di Kabupaten Bandung merupakan bagian dari pendidikan demokrasi  kepada masyarakat.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Bandung H. Supriatna menilai Pemkab Bandung melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung yang begitu peduli pendidikan demokrasi untuk masyarakat Kabupaten Bandung. 

“Hal ini dibuktikan dengan menggulirkan anggaran untuk sosialisasi ke seluruh desa yang ada di Kabupaten Bandung dengan jumlah 270 desa," kata Supriatna kepada Portal Bandung Timur di sela-sela sosialisasi program DP3 di Gedung Serba Guna Bima Harja  Desa Manggungharja Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Selasa 19 Juli 2022.

Baca Juga: Pembelian Tiket Playlist Live Festival 2.0 di Bandung Segera Dibuka Lagi, Jangan Sampai Ketinggalan

Dalam sehari menurut KPU bersama DPMD Kabupaten Bandung dalam sehari menggelar sosialisasi program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan di dua kecamatan. “Pada Senin (18 Juli 2022) kemarin kita selenggarakan di Cileunyi dan CIkancung, pada hari ini (Sslasa 19 Juli 2022) diselenggarakan di Ciparay dan Pameungpeuk,” terang Supriatna.

Supriatna mengatakan, pelaksanaan sosialisasi program DP3 ini merupakan satu-satunya kabupaten/kita yang ada di Indonesia, yang peduli dan berani menganggarkan untuk pendidikan demokrasi kepada seluruh desa yang ada di wilayahnya.

"Pendidikan demokrasi kepada masyarakat, dinilai sangat penting. Bahkan pelaksanaan sosialisasi ini  disinergikan dengan momentum yang akan menyongsong pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024," kata Supriatna.

Baca Juga: Traffic Light CBD, KNKT Selidiki Isu Lampu Merah di Lokasi Kecelakaan Truk Pertamina

Ia berharap pelaksanaan sosialisasi ini terciptanya pemilu yang kondusif, aman, dan berkualitas, karena masyarakatnya sudah diberikan pendidikan demokrasi. Selain itu, ia berharap dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada saat pemilu dan pemilihan mendatang.

"Kita juga berharap, para peserta yang hadir dapat menyebarluaskan informasi tersebut kepada masyarakat sekitar yang ada di desa masing-masing," harapnya.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x