Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Personil polisi anggota Paminal Polresta Bandung Bripka Ayu Dewi Prasasti diketemukan dalam kondisi sudah tewas. Korban meninggal dalam kondisi proses pembusukan di atas sofa di rumah kontrakannya Kompleks Soreang Residence Blom C7 no 3 RT 005/016 Desa Gandasari Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung.
Meninggalnya Bripka Ayu Dewi Prasasti dalam kondisi proses pembusukan baru diketahui anggota Propam Polresta Bandung melakukan pengecekan ke rumah korban.
“Pengungkapan berawal saat personil Polwan Polresta Bandung tersebut tidak ada kabar, dan kemudian dilakukan pengecekan oleh anggota Propam ke rumahnya,” terang Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo terkait kasus temuan mayat Polwan Polresta Bandung di rumahnya.
Baca Juga: Persib Eleh Deui di Kandang, Meski di Beri 2 Hadiah Tendangan Penalti dan Melawan 10 Pemain
Dikatakan Ibrahim Tompo, petugas Propam Polresta Bandung yang bertugas untuk mencari tahu keberadaan Polwan Bripka Ayu Dewi Prasasti pada Selasa 23 Agustus 2022. Petugas menemui kesulitan karena rumah yang di kontra korban di Kompleks Soreang Residence Blom C7 no 3 RT 005/016 Desa Gandasari Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung dalam kondisi terkunci.
“Bersama dengan pengurus warga setempat, RT maupun RW maka petugas membongkar secara paksa untuk mengecek. Ternyata saudari Ayu Dewi Prasasti diketemukan di atas sofa sudah meninggal dan dalam kondisi proses pembusukan mayat,” terang Ibrahim Tompo.
Sepetelah dilakukan pemeriksaan olah TKP mayat korban dibawa ke RS Bhayangkara Sartika Asih. “Hingga saat ini terkait kematian korban menurut Ibrahim Tompo petugas masih melakukan penyelidikan mengenai sebab-sebab kematian ,” ujar Ibrahim Tompo.
Baca Juga: Negara Rugi Rp451,6 Miliar Akibat Anak Perusahaan PT Pertamina Persero Lakukan Korupsi
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, sejumlah tetangga terakhir melihat korban pada 25 Juli 2022. Korban meminta Dedeh untuk memasangkan kanopi dirumahnya.
Sementara keluarga korban pada 18 Agustus 2022 pernah datang, namun rumah dalam kondisi terkunci rapat. “Keluarga saat itu berpikiran kalau korban sedang berdinas dan tidak ada di rumah,” ujar saksi tetangga korban. (syiffa ryanti)***
