Merasa Sudah Nyaman Warga Keberatan Pemberitaan Pengunaan Lahan Umum dan Sepadan Sungai

- 9 Juni 2023, 11:49 WIB
Sejumlah kendaraan terparkir memakan badan jalan di wilayah Kelurahan Cipadung Wetan Kecamatan Panyileukan Kota Bandung beberapa waktu lalu.
Sejumlah kendaraan terparkir memakan badan jalan di wilayah Kelurahan Cipadung Wetan Kecamatan Panyileukan Kota Bandung beberapa waktu lalu. /Portal Bandung Timur/ari prianto teguh/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Merasa sudah nyaman sejumlah warga berkeberatan terhadap pemberitaan pemanfaatan lahan umum dan sepadan sungai serta badan sungai oleh pribadi di wilayah Perumahan Panghegar Permai Kelurahan Mekarmulya Kecamatan Panyileukan Kota Bandung. Sementara sejumlah warga lainnya berharap permasalahan dapat diselesaikan pihak pemerintah kewilayahan dalam memberikan rasa aman, nyaman serta ketertiban.

Beberapa warga mengaku merasa terganggung dengan pemberitaan Portal Bandung Timur terkait penggunaan fasilitas umum dan lahan di sepadan sungai. Mereka mengaku selama ini sudah merasa nyaman dan merasa sebagai pemilik lahan.

Meskipun pemberitaan tidak menyebutkan secara pasti lokasi maupun identitas warga pengguna lahan, namun mereka yang merasa menggunakan merasa pemberitaan ditujukan pada dirinya. Kedatangan warga tersebut mengaku sebagai pemilik lahan disepadan sungai, dan membenarkan bahwa pihaknya mendirikan bangunan dan menutup penuh sungai sekitar lahan miliknya dengan tembok.

Baca Juga: Di Perum Panghegar Permai, Fasilitas Umum dan Sepadan Sungai Marak Dikuasai Pribadi

Keberatan warga pengguna terhadap pemberitaan Portal Bandung Timur tersebut menyebabkan permasalahan lama kembali muncul. Padahal, selama bangunan di atas sungai itu ada, keadaan sebelumnya biasa-biasa saja, tapi kini pihaknya tidak terima persoalan menjadi menyebar kemana-mana dan viral.

Terkait kedatangan warga ke kontributor Portal Bandung Timur, sangat disayangkan sejumlah warga lainnya. “Memang bukan hanya di Perum Panghegar Permai saja yang kondisinya seperti yang diberitakan Portal Bandung Timur, tapi alangkah baiknya bila semua warga bisa bersikap saling menghargai,” ujar seorang warga yang meminya identitasnya disamarkan untuk menghindari konplik.

Dikatakannya, penguasaan lahan umum oleh perseorangan sudah sejak lama, tapi ketika warga lain membutuhkan jangan sampai warga yang bersangkutan merasa memiliki. “Keseriusan pengurus warga ditunjukan dengan memasang papan pengumuman ataupun spanduk, hal ini tiada lain untuk saling mengingatkan, dan bahkan penguasaan lahan umum oleh pribadi yang sudah dilakukan penyelesaian secara persuasif dan kekeluargaan namun tetap saja masih terjadi,” ujarnya.

Baca Juga: Lurah Mekarmulya Dorong Warga Ubah Mindset Tangani Masalah Darurat Sampah

Sejumlah warga lainnya berharap agar penggunaan lahan umum agar dapat dilakukan, jangan sampai menggangu ketertiban umum. “Seperti halnya saat terjadi kebakaran rumah warga di Jalan Aster Mekar beberapa waktu lalu mobil pemadam sempat kesulitan menjangkau lokasi karena terkendala banyak kendaraan yang parkir di jalan,” ujar warga lainnya yang berharap dalam menyelesaikan permasalahan ada saling tenggang rasa tidak diselesaikan dengan perselisihan.

Sementara  Lurah Mekarmulya, Ellis Suprihatin, menyikapi permasalahan tersebut, saat di temui Portal Bandung Timur,  menjelaskan, bahwa penertiban parkir liar serta pembuatan bangunan liar disepanjang sempadan sungai, sudah menjadi bagian kinerja aparat. Namun demikian, petugas juga akan melakukan upaya persuasif kepada warga pelanggar jika warganya melakukan upaya kooperatif.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x