Pemkot Bandung Bakal Bangun Sejumlah TPS Terpadu di Kelurahan Derwati Rancasari

- 21 Juni 2023, 01:08 WIB
Sampah setiap hari selalu ditumpuk di pinggir Jalan Jendral  Ahmad Yani  betulan Gang Sukarame Kelurahan Cicaheum Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung. Pemkot Bandung berencana membangun TPS Terpadu di tiap kelurahan untuk kurangi volume sampah.
Sampah setiap hari selalu ditumpuk di pinggir Jalan Jendral Ahmad Yani betulan Gang Sukarame Kelurahan Cicaheum Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung. Pemkot Bandung berencana membangun TPS Terpadu di tiap kelurahan untuk kurangi volume sampah. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Masalah sampah di Kota Bandung masih berlangsung. Pemerintah Kota Bandung  terus berupaya dan mencari solusi untuk menangani masalah sampah.

Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Terpadu menjadi salah satu solusi yang dilakukan pemerintah Kota Bandung untuk mengurangi volume sampah yang masih tinggi dihasilkan warga Kota Bandung. Salah satu pembangunan TPS Terpadu akan dilakukan pemerintah Kota Bandung bersama masyarakat di Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari.

"Untuk penanganan masalah sampah, secara informal tokoh masyarakat, perwakilan LPM dan RW sudah sepakat. Di sini RW 12 Kelurahan Darwati,  nanti akan dijadikan TPS tempat pembuangan sampah terpadu," ujar Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna.

Baca Juga: Ide Kreatif Daur Ulang Sampah Jadi Wajah Kartini, Antarkan Bunda Lia Pergi Berhaji

Ditegaskan Ema Sumarna, pembangunan TPS Terpadu di kewilayahan merupakan solusi jitu untuk mengurangi volume sampah selain program Kang Pisman atau konsep 3R berupa Reduce, Reuse, dan Recycle. "Kalau sudah terbangun, nanti ini bisa jadi percontohan untuk KBS atau kawasan bebas sampah. Nah kalau ini nanti sudah sepakat saya pikir tidak ada masalah untuk segera dibangun," ujar Ema Sumarna.

Setelah TPS Terpadu di bangun menurut Ema Sumarna, nantinya masyarakat akan diedukasi oleh Dinas Lingkungan Hidup untuk memproses sampah sebagaimana pelaksanaan program Kang Pisman.  “Kita jelaskan bagaimana sampah itu menjadi peluang bukan jadi masalah nanti secara ekonomis dan secara lingkungan," ujar Ema Sumarna.

Di Kota Bandung menurut Ema Sumarna saat ini wilayah Kawasan Bebas Sampah (KBS) baru menyentuh angka 10 persen atau sekitar 150 kawasan. Karenanya Pemkot Bandung terus akan akan mengakselerasi jumlah tersebut sehingga 1598 RW di Kota Bandung dapat dikategorikan sebagai KBS. (syiffa ryanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah