PORTAL BANDUNG TIMUR – Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah Kota Bandung pada Jumat 24 November malam dan kembali turun Sabtu 25 November 2023 dini hari membuat tumpukan sampah terbawa aliran air. Petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung maupun Gober kewilayahan untuk embersihkan sampah serta material pasir dan kerikil di jalan.
Seperti terpantau di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Jakarta, Ibrahim Adjie dan AH Nasution yang selama ini jadi langganan genangan air. “Untung hari ini sampah di TPS diangkut petugas kalau tidak baunya sangat menyengat dan banyak belatung,” ujar Ade seorang warga di Pasar Cicaheum Bandung saat menyaksikan petugas mengangkut sampah di TPS Pasar dan Terminal Cicaheum yang dalam waktu dua hari selalu menggunung.
Baca Juga: Kota Bandung, Hujan Tidak Sampai 1 Jam Sungai Bersih Jalanan Penuh Sampah
Pengangkutan sampah juga terpantau dilakukan petugas disejumlah titik tumpukan di Jalan Ahmad Yani. “Sulit untuk menahan kebiasaan masyarakat membuang sampah di trotoar Jalan Ahmad Yani, terutama di daerah Cidurian dan Gang Masjid serta Asep Berlian juga Gang Samsi daerah Cicadas, setiap hari menggunung,” ujar seorang petugas tanpa mau menyebut nama.
Sementara di Pasar Induk Gede Bage Kota Bandung, sampah yang terbawa akibat banjir luapan sungai Cipamulihan dan anak Cinambo menumpuk di deka jembatan Cipamulihan. “Ketika jembatan belum dilebarkan dan ditinggikan saja sampah sudah sering menumpuk disini, apalagi sekarang ini setelah jembatan ditinggikan semakin menutupi jalan,” ujar Dudung seorang pedagang sekitar lokasi.
“Kalau tidak ada dari Dinas atau Citarum Harum menyuruh, sampah tetap di biarkan menumpuk. Kadang-kadang kalau hujan besar seperti kemarin malam suka dipakai kesempatan pedagang pada membuang sampah agar terbawa hanyut air,” kata Dudung.
Baca Juga: Bey Machmudin, Pemda Jangan Hanya Berpikir Cara Membuang Sampah Tapi Mencari Solusi Kurangi Sampah
Terhadap keberadaan sampah yang selalu menggunung akibat tidak rutin diangkut pengelola Pasar Induk Gede Bage, menurut Dudung pedangan berharap ketersediaan sarana untuk membuang atau mengumpulkan sampah. “Beberapakali kita minta tepat untuk membuang sampah atau bak sampah, tapi hingga kini tidak terealisasi, sampah masih saja menumpuk,” ujar Mariam seorang pedagang sayuran.
Akibat sampah yang sering menumpuk dan genangan air hitam bau menurut Mariam menjadi salah satu sebab calon pembeli tidak datang ke Pasar Induk gede Bage.