Pemerintah Tak Perlu Naikan Pajak Hiburan, Politisi Golkar Nurul Arifin Tawarkan Solusinya

- 19 Januari 2024, 20:37 WIB
Pemerintah Tak Perlu Naikan Pajak Hiburan, Politisi Golkar Nurul Arifin Tawarkan Solusinya
Pemerintah Tak Perlu Naikan Pajak Hiburan, Politisi Golkar Nurul Arifin Tawarkan Solusinya /denny

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kenaikan pajak hiburan yang melonjak naik dari 21 persen menjadi 40 - 75 persen mengundang polemik tak hanya bagi para pengusaha hiburan, tapi juga dari berbagai kalangan termasuk dari Caleg DPR RI dari Partai Golkar dapil Jawa Barat 1, Nurul Arifin.

 

Baca Juga: Piala Asia 2023: Timnas Indonesia Siap Hadapi Vietnam, Kemenangan Jadi Harga Mati

 

"Hanya perlu diefektifkan pungutan pajak itu tidak perlu di naikan, apalagi kondisinya masih belum stabil setelah covid kemarin," Kata Nurul di sela sela kegiatan Lomba Senam Geulis Gemoy di pelataran Sudirman Grand Ballroom Bandung, Jumat 19 Januari 2024.

 

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini, jika hal tersebut dipaksakan bukan tidak mungkin akan banyak tempat hiburan yang kolaps dan bangkrut. Hal ini, tegasnya, akan berpotensi menimbulkan PHK besar - besaran di Indonesia.

Baca Juga: Cara Menambah Saldo Google Play Tanpa Harus Top Up

"Kalau pajak hiburan di kenakan segitu, di tengah kondisi yang tidak baik baik saja, ini menjadi sulit, pasti akan banyak tempat usaha yang kolaps dan berujung ke PHK masal dan meningkatnya angka pengangguran, saya kira aspirasi masyarakat ini perlu di dengar," tegasnya..

 

Nurul mengatakan, bahwa industri hiburan sedang bangkit dari masa pandemi dan membutuhkan akselerasi untuk mendukung pemulihan.

 

"Masyarakat tengah membutuhkan hiburan di kafe dan restoran, oleh karena itu, harapannya mereka tidak dibebani dengan pajak yang terlalu besar," ujarnya.

Baca Juga: Imelda Rosalin Bicara Soal Event Musik Jazz di Kota Bandung, Sedikit Tapi Rutin

"Saya mengusulkan agar pajak hiburan tetap dipertahankan seperti sebelumnya dengan peningkatan efektivitas pungutan," tegasnya.

 

 

Gaet Suara dan Konsolidasi Partai Lewat Senam Geulis Gemoy

 

Sisa masa kampanye Pemilu 2024 hanya tinggal hitungan hari, sehingga sejumlah upaya konsolidasi dan kerja-kerja politik pun terus dioptimalkan Partai Golkar guna mendongkrak suara dan memenangkan Pileg dan Pilpres.

 

Baca Juga: Hujan Sejak Dinihari di Jumat Pertama Bulan Rajab, Lakukan Ini
Salah satu upaya Partai Golkar untuk menjaring suara seperti menginisiasi kegiatan Lomba Senam Geulis Gemoy yang diikuti ribuan peserta yang memadati pelataran Sudirman Grand Ballroom Bandung, Jumat 19 Januari 2024.

 

"Acara ini adalah dalam rangka kampanye dan konsolidasi untuk memenangkan Prabowo-Gibran dan Partai Golkar di pilpres dan pemilu," dihadapan 30 ribu lebih orang yang memenuhi Grand Ball Room Sudirman Bandung.

Baca Juga: Pasar Baru Kota Bandung Kahuruan, Per 31 Januari 2500 Pedagang Tidak mampu Bayar Rp576 Juta Harus Angkat Kaki

Nurul mengatakan saat ini, elektabilitas Prabowo-Gibran sudah sangat baik di Jawa Barat dan nasional, tentunya kita berharap bisa menang sekali putaran.

 

"Tahapan kampanye kan kurang dari 25 hari lagi menuju tanggal 14 (Februari). Kalau bukan sekarang kapan lagi. Jadi secara individual (untuk) Dukungan (satu putaran), saya menginisiasi dan berkoordinasi dengan partai untuk mengadakan acara senam Geulis Gemoy bersama tim relawan geulis gemoy yang saya bentuk beberapa bulan lalu, sekaligus menunjukkan komitmen dalam membangun dukungan untuk perhelatan politik mendatang." pungkasnya.

Baca Juga: Pemilu 2024 Makin Dekat, 14 Ribu Pemilih Pemula di Kota Bandung Belum Rekam KTP Elektronik

Pada kegiatan tersebut, Nurul Arifin membagikan berbagai hadiah menarik kepada masyarakat, simpatisan, dan kader Golkar yang mengikuti Senam Geulis Gemoy.

 

Penyanyi dangdut Nassar turut meramaikan suasana, sementara Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus dan Ketua IIPG Yanti Airlangga turut hadir sebagai tamu kehormatan.***

 

Editor: Dharmasurya Denni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah