Pasirbiru Salurkan Makanan Bergizi di Bandung Tanginas

- 8 November 2020, 11:53 WIB
LURAH Pasirbiru Kec. Cibiru Kota Bandung Adad Mujahidin menyerah bantuan makanan sehat bergizi pada peneriman program Bandung Tanginas dalam upaya menekan angka stunting di Kota Bandung.
LURAH Pasirbiru Kec. Cibiru Kota Bandung Adad Mujahidin menyerah bantuan makanan sehat bergizi pada peneriman program Bandung Tanginas dalam upaya menekan angka stunting di Kota Bandung. /PortalBandungTimur/Heriyanto Retno/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandung dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Pasirbiru Kec. Cibiru Kota Bandung salurkan makanan sehat bergizi. Program pemberian makanan dalam rangka mendukung program Bandung Tanginas bagian dari kegiatan rempug stunting Kota Bandung.

Ketua Tim Penggerak PKK Pasirbiru, Kec. Cibiru Kota Bandung, Nining Sarifah Mujahidin mengungkapkan pemberian makanan sehat dan bergizi disalurkan kepada 22 orang keluarga.

“Kegiatan dalam rangka mendukung program Bandung Tanginas bekerjasama dengan LPM akan berlangsung selama dua bulan sesuai dengan arahan dari Ketua TP PKK Kota Bandung Umi Oded (Siti Muntamah),” terang Nining, Minggu 8 November 2020 disela kegiatan penyaluran ke sejumlah keluarga penerima bantuan.

Baca Juga: Techno Science For Kids Dalam Pembelajaran Home Learning

Baca Juga: Perjalanan Cianjur-Aceh 3.000 KM Akan Dilakukan Dua Pegowes Cianjur

Baca Juga: Pendapatan Selangit Para Idol K-Pop Yang Merangkap Sebagai Youtuber

Untuk kegiatan yang sudah di launching pada Rabu 4 November 2020 lalu, dikatakan Nining dilakukan berdasarkan seleksi bagi keluarga penerima. "Ini gerakan memberikan pengetahuan mengenai pangan aman dan sehat kepada keluarga yang terindikasi stunting, ada empat katagori yakni ibu hamil, ibu menyusui, anak di bawah 2 tahun dan balita, kebetulan dari sekitar 200 lebih yang masuk katagori di wilayah Pasirbiru ada 22 Batuta dan ibu hamil,” ujar Nining.

Sementara Ketua LPM Pasirbiru, Asep Wawan mengungkapkan, keterlibatan LPM dalam pelaksanaan program Bandung Tanginas untuk menghimpun bantuan dari masyarakat.

“Kalau hanya mengandalkan bantuan dari Pemkot Bandung saja mungkin jumlah penerima tidak akan mencukupi dan makanan yang disalurkan akan sedikit, tapi dengan kegiatan rereongan terhimpun dana maupun barang yang lumayan hingga penerima mendapat bantuan yang cukup dan waktu pembagian yang di targetkan lima hari menjadi 10 hari,” terang Asep, yang berharap dukungan dan bantuan warga mampu dalam kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir dapat terus terjaga. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x