Bandung Zona Merah, Antapani Kembali Duduki Posisi Teratas Kasus COVID-19

5 Desember 2020, 00:14 WIB
LAPANGAN Gasmin di Kelurahan Antapani Tengah ditutup untuk mencegah aktivitas warga di ruang publik. Berdasarkan Pusat Informasi COVID-19 Kota Bandung dalam tiga hari terakhir wilayah Kecamatan Antapani menduduki posisi teratas di 10 wilayah tertinggi kasus COVID-19 di Kota Bandung. /Portal Bandung Timur/Heriyanto Retno/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dua hari sempat menurun angka kasus COVID-19 di Wilayah Kecamatan Antapani, Jumat 4 Desember 2020 per pukul 17.47 WIB, kembali mengalami peningkatan.

Kecamatan Antapani menduduki posisi teratas kasus terkonfirmasi sebanyak 54 kasus, di wilayah Antapani Tengah ditemukan 25 kasus, Antapani Kidul dan Atapani Wetan masing-masing 13kasus menjadikan ketiga wilayah masuk dalam posisi 10 wilayah kelurahan terbanyak kasus terkonfirmasi.

Pada jumpa pers di Balai Kota Bandung,  terkait kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional selama 14 hari ke depan, Wali Kota Bandung  Oded M. Danial mengatakan sudah terjadi penurunan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan, melaksanakan protokol kesehatan.

Baca Juga: 14 Hari Kedepan Sejumlah Ruas Jalan di Bandung Ditutup

Baca Juga: Data Stock Darah PMI Kota Bandung 4 Desember 2020

“Mang Oded kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk ekstra waspada, membatasi aktivitasnya yang berpotensi menyebarkan COVID-19. Sekali lagi diingatkan kepada masyarakat, setelah berkegiatan di luar rumah, saat pulang jangan langsung berkontak dengan anggota keluarga. Biasakan bersih-bersih atau mandi dahulu, simpan pakaian yang telah digunakan untuk segera dicuci setelah itu jika perlu silakan gunakan masker di rumah. Dengan ini penyebaran kasus klaster keluarga dapat dicegah,” imbau Mand Oded.

Berdasarkan perkembangan data terkini Pusat Informasi COVID-19 Kota Bandung total kasus terkonfirmasi di Kota Bandung sebanyak 3.942 kasus dengan penambahan 75 kasus dari hari sebelumnya. Data kasus terkonfirmasi aktif sebanyak 641 kasus ada pengurangan 137 kasus, konfirmasi sembuh 3.182 kasus penambahan 212 kasus dan konfirmasi meninggal 119 kasus.

Sedangkan untuk kasus suspek terpantau ada 1.008 terjadi pengurangan 52 kasus hingga saat ini total 10.442 kasus suspek di Kota Bandung dan 9.434 discarded dengan 98 penambahan kasus. Untuk kasus kontak erat terpantau ada 1.817 kasus ada pengurangan 174 kasus dengan total 12.209 kasus kontak erat dan 10.392 discarded.

Baca Juga: 2021 Mendatang, Jawa Barat Akan Menerima Dana 51 Triliun Lebih

Baca Juga: Pemkot Bandung Bertekad Layani Lansia

Sementara untuk data 10 wilayah tertinggi kasus COVID-19 di Kota Bandung, tertinggi di wilayah Kecamatan Antapani dengan 54 kasus, diikuti  Kec. Coblong 46 kasus, Sukajadi 42 kasus, Andir 41 kasus, dan Arcamanik 39 kasus. Kemudian Kec. Bandung Kulon dan Kiaracondong masing-masing 32 kasus,  Kujangsari 28 kasus dan Kec. Bojongloa Kidul dengan Ujungberung masing-masing 27 kasus.

Sedangkan untuk wilayah kelurahan, posisi tertinggi Kelurahan Dago dengan 30 kasus, Antapani Tengah 25 kasus, Campaka 16 kasus, Situ Saeur 15 kasus, dan Sukamiskin 14 kasus. Seterusnya Kel. Cisaranten Endah, Antapani Kidul dan Antapani Wetan masing-masing 13 kasus, Sekejati 12 kasus dan Warung Muncang 11 kasus. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: satgas covid-19

Tags

Terkini

Terpopuler