KPM Diharapkan Peroleh Bantuan Pusat

- 8 Januari 2021, 11:00 WIB
Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung, Tono Rusdiantono, saat menyampaikan keterangan perihal usulan Pemkot Bandung mengajukan Keluarga Penerima Manfaat peroleh bantuan.***
Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung, Tono Rusdiantono, saat menyampaikan keterangan perihal usulan Pemkot Bandung mengajukan Keluarga Penerima Manfaat peroleh bantuan.*** /Humas Setda Pemkot Bandung/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Jelang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), 11 hingga 25 Januari 2021, Pemerintah Kota Bandung ajukan usulan Keluarga Penerima Manfaat. Melalui Dinas Sosial dan Penaggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) sesuai usulan agar 183.174 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Bandung memperoleh bantuan.

Menurut Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung, Tono Rusdiantono, sesuai usulan ke Kementerian Sosial, sebanyak 183.174 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Bandung memperoleh bantuan. “Pertimbang usulan, warga yang masuk di DTKS merupakan keluarga miskin dan kurang mampu,” ujar Tono Rusdiantono.

Disampaikan Tono Rusdiantono, usulan yang disampaikan pihaknya agar KPM menerima berbagai bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial. “Seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sembako Nasional (BSN), dan Bantuan Sosial Tunai (BST),” terang Tono Rusdiantono.

Baca Juga: Dibentuk Bidang Perlindungan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan

Dikatakan Tono Rusdiantono, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait hal itu. Melalui Kementerian Sosial, bantuan akan diberikan bagi warga yang sudah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Warga miskin dan tidak mampu di Kota Bandug sesuai data DTKS semuanya akan mendapatkan bantuan sosial. Pemerintah Kota Bandung mengusulkannya ke pemerintah. Bantuannya dari Kemensos,” ujar Tono Rusdiantono.

Dijelaskan Tono Rusdiantono, secara terperinci bantuan berupa Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 42.036 KK. Sedangkan 84.165 KK mendapat Bantuan Sembako Nasional (BSN), dan sebanyak 56.973 KK mendapat Bantuan Sosial Tunai (BST).

Baca Juga: Pasien Sembuh Capai 82,7 Persen, Kasus Positif 15,5 Persen

Khusus untuk bantuan PKH, menurut Tono Rusdiantono, akan mendapatkan juga tambahan dari program BSN. “PKH itu lebih besar karena berdampingan dengan BSN. Karena bisa itu warga sangat miskin berada di desil 1. Kalau BSN itu desil 2 dan desil 3. Satu lagi itu BST basisnya DTKS,” ujar Tono Rusdiantono.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: humas.bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah