Ditutup Sementara, Instalasi IGD RSUD Cibabat

- 11 Januari 2021, 23:55 WIB
Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cibabat ditutup.
Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cibabat ditutup. /Humas Kota Cimahi/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat untuk sementara waktu ditutup. Penutupan dilakukan karena ruangan IDG akan disterilkan dalam beberapa hari ke depan.

Pelaksana Tugas Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, mengatakan penutupan tersebut dilakukan karena adanya kegiatan dekontaminasi atau proses pembersihan benda atau zat untuk menghilangkan zat pencemar. Seperti bahan berbahaya, termasuk bahan kimia dan penyakit berjangkit.

"Kita tutup sementara untuk pasien non COVID-19 untuk mensterilkan. Masyarakat mohon memaklumi," ujar Ngatiyana, sebagaimana dilansir Portal Bandung Timur dari laman cimahikota.go.id.

Baca Juga: Anggota Polsek Majalaya Jalani Rapid Test Antigen, Ini Hasilnya  

Dikatakan Ngatiyana, RSUD Cibabat merupakan salah satu rumah sakit di Kota Cimahi yang melayani perawatan untuk pasien COVID-19.  "Jadi supaya bersih saja. Untuk menghindari COVID-19," ujar Ngatiyana.

Tujuannya lainnya menurut Ngatiyana, untuk menghindari bercampurnya pasien umum dengan COVID-19. Pihak RSUD Cibabat sendiri sudah membuat akses khusus pasien dari IGD menuju ruang isolasi.

"Dari IGD ke ruang isolasi dibuat jalan sendiri. Hal ini dilakukan agar tidak tercampur dengan pasien non Covid-19," jelas Ngatiyana.

Baca Juga: Hutan Mangrove Harus Bukan Hanya Sekedar Penyelamatan Abrasi Pantai

Sementara Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUD Cibabat, Reri Marliah mengatakan, sampai saat ini total ada 52 pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Cibabat, dari total 57 bed atau tempat tidur yang ada di sana. "Di kita kan melayani zona merah, zona kuning juga ada sama ada bed kebidanan,” terang Reri Marliah.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: cimahikota.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah