IGD RSUD Kota Bandung, Tutup Untuk Waktu Belum Pasti

- 3 Juli 2021, 20:47 WIB
Petugas IGD melakukan penanganan pasien terpapar Covid-19 beberapa waktu lalu. Pelayanan IGD di RSUD Kota Bandung untuk sementara waktu tutup hingga batas waktu belum ditentukan.
Petugas IGD melakukan penanganan pasien terpapar Covid-19 beberapa waktu lalu. Pelayanan IGD di RSUD Kota Bandung untuk sementara waktu tutup hingga batas waktu belum ditentukan. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujungberung milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menutup sementara IGD khusus Covid-19 untuk batas waktu tidak ditentukan. Penutupan dilakukan akibat keterbatasan sejumlah tenaga kesehatan dan Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur yang tinggi.

Disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Yorisa Sativa, pembatasan layanan untuk sementara waktu hanya berlaku khusus Covid-19 saja.

Hal ini sebagai upaya untuk mengendalikan penyebaran dan menjaga sistem kesehatan agar tenaga kesehatan tidak sampai tumbang.  “Pelayanan di RS tidak ditutup semua, tetapi hanya membatasi pelayanan untuk melindungi pasien dan petugas,” terang Yorisa Sativa.

Baca Juga: Pilkades Serentak Kabupaten Bandung Jadi 28 Juli 2021

Dikatakan Yorisa Sativa, untuk kondisi saat ini Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan tak luput dari paparan Covid-19. “Tenaga Kesehatan pun jumlahnya saat ini menjadi terbatas karena banyak yang terpapar Covid-19,” ujar Yorisa Sativa.

Diakui Yorisa Sativa, pihaknya tidak bisa memungkiri jika kasus Covid-19 di Kota Bandung tengah meningkat tajam. Sebagai dampaknya, BOR di Kota Bandung per hari Jumat 2 Juli 2021 berada di angka 90,93 persen.

Meskipun dari jumlah tersebut, menurut Yorisa Sativa, setengahnya diisi oleh pasien Covid-19 dari luar Kota Bandung. “Saat ini pelayanan Covid-19 memang sedang meningkat. Itu terkait juga dengan tingginya keterisian tempat tidur perawatan di 29 RS rujukan Covid-19 di Kota Bandung,” terang Yorisa Sativa.

Baca Juga: Pemkab Cianjur Siapkan Bantuan Bagi Masyarakat Terdampak PPKM Darurat Jawa dan Bali

Yorisa mengungkapkan, pelayanan IGD khusus Covid-19 di RSUD Ujungberung akan segera dibuka kembali apabila kondisi pasien sudah menurun dan SDM tenaga kesehatan kembali bertambah. “Bila situasi berangsur mereda, pelayanan akan normal kembali,” cetusnya.

Meski begitu menurut Yorisa Sativa, untuk pelayanan lain yang non-Covid-19 tetap buka seperti biasa. “Terlebih menyangkut kegawatdaruratan yang memerlukan penanganan medis secepatnya,” pungkas Yorisa Sativa. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah