Polda Jabar Janji Tindak Distributor Oksigen Medis Nakal

- 6 Juli 2021, 13:28 WIB
Kelangkaan oksigen medis di sejumlah wilayah Jawa Barat masih terjadi akibat permintaan tinggi pasokan kurang. Kepolisian Daerah Jawa Barat berjanji menindak ditributor nakal.
Kelangkaan oksigen medis di sejumlah wilayah Jawa Barat masih terjadi akibat permintaan tinggi pasokan kurang. Kepolisian Daerah Jawa Barat berjanji menindak ditributor nakal. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepolisian Daerah  (Polda) Jawa Barat memberi perhatian pada situasi kelangkaan dan kenaikan harga oksigen medis. Polda Jawa Barat akan menindak tegas pelaku penimbunan dan pelaku pelanggaran terhadap pendistribusian oksigen medis.

Hal tersebut ditegaskan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol.  Erdi Chaniago, terkait dengan situasi adanya peningkatan permintaan tabung gas oksigan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir.  "Tim dari Polda Jabar sudah turun ke lapangan, kalau ditemukan adanya unsur penimbunan, kita akan tindak tegas," tegas Erdi Chaniago.

Dikatakan Erdi Chaniago, dalam satu pekan terakhit terjadi peningkatan permintaan tabung gas oksigen terjadi di sejumlah wilayah Jawa Barat. Tingginya permintaan berdampak pada kelangkaan dan kenaikan harga oksigen medis.

Baca Juga: Penny K. Lukito, Iklan Ivermectin  Mencantumkan Indikasi Obat Covid-19 Menyesatkan Masyarakat  

Namun menurut Erdi Chaniago hingga saat ini berdasarkan hasil penyelidikan petugas dilapangan belum menemukan unsur pelanggaran hukum dalam masalah tabung gas oksigen medis. “Hingga saat ini belum kita temukan adanya pelanggaran, masih sebatas meningkatnya kebutuhan sedangkan stok terbatas, tim kita akan terus melakukan pemantauan di lapangan,’’ ujar Erdi Chaniago.

Dikatakan Erdi Chaniago, dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus telah menerjunkan tim khusus seiring meningkatnya permintaan tabung gas oksigen. Bahkan, tim khusus sudah langsung berkoordinasi dengan pihak terkait, khususnya  distributor.

“Dari kalangan distributor diakui tingginya permintaan sedangkan stok terbatas. Jadi tim sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, bahkan kita sudah mendata distributor di wilayah Jabar,’’tambah Erdi Chaniago.

Baca Juga: Tanpa Surat, 10 Ribu Burung Dilepasliarkan di Taman Nasional Gunung Rinjani

Kepada masyarakat Erdi Chaniago mengimbau agar teliti saat membeli oksigen, karena disaat terjadi kondisi kelangkaan konsumen kurang teliti. "Masyarakat tetap harus waspada. Jangan samai tidak teliti dalam membeli oksigen karena semua orang berburu barang ini,’’ pungkas Erdi Chaniago. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah