Masih Tunggu Uang Gantirugi, Relokasi Pedagang Jalan Sriwijaya Terkena Underpass Sriwijaya-Dustira 

- 9 Agustus 2021, 10:43 WIB
Tampak sejumlah toko tempat berjualan di Jalan Sriwijaya Kota Cimahi terkena proyek Underpass Sriwijaya-Dustira  masih belum dibongkar.
Tampak sejumlah toko tempat berjualan di Jalan Sriwijaya Kota Cimahi terkena proyek Underpass Sriwijaya-Dustira masih belum dibongkar. /Portal Bandung Timur/may nurochman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pedagang terdampak pembangunan Underpass Sriwijaya-Dustira berharap segera ada keputusan tempat relokasi untuk berjualan. Pemerintah Kota Cimahi telah menyiapkan tiga lokasi yang ditawarkan kepada 34 orang pedagang.

Dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke 34 pedagang terdampak Underpass Sriwijaya-Dustira di Jalan Sriwijaya Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi, hingga Senin 9 Agustus 2021 masih menunggu keputusan relokasi dan ganti rugi. “Belum ada keputusan, baik dari pihak pemerintah (Pemkot Cimahi), kontraktor pembangunan maupun pihak PJKA (PT. KAI) selaku pemilik tanah,” ujar Asep salah seorang pedagang.

Sejak adanya rencana pembangunan fly over Sriwijaya menurut Asep, pihaknya hanya meminta uang pengusiran, kemudian berkembang dengan rencana relokasi. “Tapi hingga saat ini belum ada kepastian, tapi menurut rekan akan pindah ke Cimahi Mall akhir bulan ini,” ujar Asep diamini pedagang lainnya.

Baca Juga: Hingga Minggu 8 Agustus, Sudah 23,7 Juta Rakyat Indonesia Mendapatkan Vaksin Penuh

Para pedagang yang terkena dampak pembangunan Underpass Sriwijaya-Dustira di Jalan Sriwijaya merupakan pedagang baju militer, makanan burung, toko alat tulis dan lain-lainnya yang sudah berjualan belasan bahkan ada yang sudah puluhan tahun. Mereka berada di kawasan Jalan Sriwijaya pinggir lintasan kereta api dan merupakan lahan milik PT. KAI.

Sementara secara terpisah  Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Sri Wahyuni kepada wartawan mengatakan terhadap pedagang terkena dampak pembangunan Underpass Sriwijaya-Dustira sudah beberapakali diadakan pertemuan dan rapat dengan instansi terkait.

“Kami dari Pemkot Cimahi memberikan sejumlah opsi. Bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi untuk membahas 34 pedagang terdampak akibat ditawarkan tiga lokasi, di Pasar Atas Baru, Pasar Cimindi, dan Cimahi Mall,” ujar Sri Wahyuni.

Baca Juga: Data 1.5 Juta Orang Pekerja Calon Penerima BSU 2021 Sudah Dikirimkan

Dikatakan Sri Wahyuni, dalam waktu dekat Pemkot Cimahi akan menjadikan Cimahi Mall menjadi sentra oleh-oleh karena selama ini Cimahi Mall jadi mitra Pemkot Cimahi, akhirnya para pedagang memilih direlokasi di Cimahi Mall. “Berdasarkan kesepakatan para pedagang saat ini tengah melakukan pembenahan membereskan barang-barang dan janji akan pindah pada 26 mendatang ke Cimahi Mall,” ujar Sri Wahyuni.

Relokasi para pedagang menurut Sri Wahyuni sudah disepakati tinggal menunggu waktu. “Karena masih PPKM jadi diundur dan menurut informasi pedagang juga masih menunggu uang pembongkaran dari pihak kontraktor,” pungkas Sri Wahyuni. (may nurochman)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah