Meningkat Kasus DBD di Kota Cimahi, Takut Covid-19 Pasien Dibawa Dalam Kondisi Sudah Parah

- 1 November 2021, 18:07 WIB
Warga melintasi mural  di Jalan Bapa Ampi, RW 05, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, mengingatkan bahaya DBD saat memasuki peralihan musim yang mulai meningkat, tercatat 10 orang meninggal.
Warga melintasi mural di Jalan Bapa Ampi, RW 05, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, mengingatkan bahaya DBD saat memasuki peralihan musim yang mulai meningkat, tercatat 10 orang meninggal. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

Menurut Romi Abdurahman, jika masyarakat menjalankan PSN di rumahnya masing-masing, seperti tidak membiarkan adanya genangan air, kasus DBD pun bisa dicegah. "Bukan cuma rumah, tapi juga di halaman sekitar rumah. Soalnya saat ini kalau bukan kita sendiri (melakukan PSN), enggak akan ada yang meriksa. Jadi periksa jentik di rumah sendiri," ujar Romi Abdurahman.

Sementara untuk fogging, menurut Romi Abdurahman, baru akan dilakukan setelah adanya laporan kasus yang ditindaklanjuti dengan assment. Fogging sendiri hanya ampih untuk membunuh nyamuk dewasa. "Untuk fogging eketif untuk membunuh nyamuk dewasa, tapi jentik dan telur nyamuk harus dengan PSN dan sebagainya," pungkas Romi Abdurahman (may nurohman)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah