Awas, Kasus Harian Covid-19 di Kota Bandung Kembali Melonjak

- 4 Februari 2022, 00:10 WIB
Ilustrasi virus Covid-19. Kasus Covid-19 harian di Kota Bandung kembali meningkat.
Ilustrasi virus Covid-19. Kasus Covid-19 harian di Kota Bandung kembali meningkat. /pixabay/pearson/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Perkembangan kasus harian Covid-19 di Kota Bandung terjadi lonjakan hingga 10 kali lipat.  Pemerintah Kota Bandung menyiapkan ruang isolasi mandiri di setiap wilayah kecamatan guna mengantisipasi potensi adanya gelombang ketiga Covid-19.

"Kita harus melakukan antisipasi terjadinya berbagai kemungkinan. Berdasarkan laporan terakhir pada saya, ruang isoman (isolasi mandiri) di setiap kecamatan sudah di siapkan," ujar Pelaksana Tuhas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana kepada wartawan Kamis 3 Februari 2022.

Dikatakan Yana Mulyana, seperti pada saat terjadi gelombang pertama dan kedua, untuk mengantisipasi gelombang ketiga pihaknya kembali menginstruksikan agar pemerintah kewilayahan menyiapkan ruang isolasi. Di 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung telah disiapkan guna meminimalisir penyebaran Covid-19 di lingkungan keluarga.

Baca Juga: Muhammad Zain, Hadapi Kurikulum Prototipe Guru Madrasah Diminta Ubah Mindset

“Nantinya ruang isolasi itu dapat digunakan jika ada warga yang terkonfirmasi Covid-19 yang hanya bergejala ringan dan dapat menjalankan isoman, tapi tidak memungkinkan untuk melakukan isolasi di rumahnya. Karena gejalan Covid-19 sekarang ini tidak terlalu berat dan dengan cepat dapat sembuh, apalagi bagi mereka yang sudah di vaksin lengkap,” ujar Yana Mulyana.

Namun demikian menurut Yana Mulyana, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan, pihaknnya juga sudah meminta  30 rumah sakit rujukan siap siaga,  menyiapkan tempat tidur untuk mengantisipasi pasien Covid-19. “Kita berharap tempat tidur yang kita siapkan sekitar 600 hingga 700 tidak sampai digunakan,” ujar Yana Mulyana.

Disampaikan Yana Muyana,  pada awal Januari 2022 ini kasus Covid-19 di Kota Bandung mengalami mulai mengalami peningkatan. Sebelumnya pada November dan Desember sejumlah wilayah nol kasus, dan bahkan pada akhir Desember 2021 Kota Bandung selama sepekan nol kasus, kini kasus harian mencapai 300 kasus.

Baca Juga: Bunga Desa Ketiga Bupati Dadang di Cikancung

"Memang peningkatannya luar biasa, jadi kita harus waspada. Tidak usah panik nggak tapi harus waspada dan jangan abai prokes," pungkas Yana Mulyana.

Sementara berdasarkan data Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung, data harian kasus Covid-19 di Kota Bandung per tangga 3 Februari 2022 pukul 22.57 WIB, tercatat penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 harian sebanyak 323 kasus dengan kumulatif 44.877 kasus. Untuk kasus konformasi aktif ada penambahan harian 274 kasus, konfirmasi sembuh 49 dan kasus kematian nihil.

Berdasarkan data per wilayah kecamatan, kasus terkonfirmasi aktif harian terjadi di Kecamatan  Arcamanik sebanyak 62 kasus, diikuti Kecamatan Antapani 60 kasus, Coblong 57 kasus, Cicendo 56 kasus, Buah batu dan Lengkong masing-masing 54 kasus. Kemudian Kecamatan  Sukasari 52 kasus, Rancasari 49 kasus, Bandung Kidul 46 kasus, dan Andir 45 kasus.

Sementara secara kewilayahan kelurahan, Kelurahan Sukamiskin dengan 29 kasus harian menduduki posisi teratas, diikuti Antapani Wetan 28 kasus, Margasari 26 kasus, Turangga dan Dago masing-masing 25 kasus. Kemudian Kujangsari dan Gegerkalong masing-masing 22 kasus, Antapani Kidul dan Hegarmanah masing-masing 21 kasus dan Cipamongkolan 20 kasus. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah