PPKM di Kota Bandung, Tiga Ruas Jalan di Tutup, Akhir Pekan Ganjil Genap di Pintu Tol

- 10 Februari 2022, 20:45 WIB
Tiga ruas jalan di Kota Bandung akan ditutup setiap akhir pekan dalam rangka pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bandung dalam menekan mobilitas masyarakat dan menekan penyebaran  Covid-19.
Tiga ruas jalan di Kota Bandung akan ditutup setiap akhir pekan dalam rangka pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bandung dalam menekan mobilitas masyarakat dan menekan penyebaran Covid-19. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perhubungan Kota Bandung serta Koordinasi dengan Polrestabe Bandung kembali melakukan rekayasa lalu lintas di Kota Bandung selama penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3. Selain memberlakukan penerapan nomor kendaraan ganjil genap di 5 pinto tol, juga menerapkan pemberlakukan penyekatan ruas jalan protokol pada malam hingga dinihari.

Sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Pengendalian Dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dinas Perhubungan Kota Bandung Asep Kuswara dalam keterangan persnya Kamis 10 Februari 2022 di Balai Kota Bandung. “Rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap dan penutupan ruas jalan didasarkan pada Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 15 Tahun 2022 dan Inmendagri Nomor 9 Tahun 2022,” terang Asep Kuswara.

Untuk tahap pertama menurut Asep Kuswara pihaknya akan melakukan penutupan tiga ruas jalan. “ Tiga ruas jalan yang ditutup adalah Lengkong Kecil, Tamblong  dan Asia Afrikam], serta  Dipatiukur dengan waktu penutupan mulai pukul 18.00 Wib sampai 24.00 Wib," ujar Asep Kuswara.

Baca Juga: Disperindag Kabupaten Bandung Janjikan,  Operasi  Pasar Minyak Goreng di Tiap Kecamatan

Penutupan dan rekayasa arus lalu lintas menurut Asep Kuswara akan dilakukan setiap akhir pekan Sabtu dan Minggu. Hal tersebut dilakukan karena pada akhir pekan ruas jalan tersebut sangat berpotensi kerumunan masyarakat.

"Untuk ruas Jalan Lengkong Kecil dikarenakan sejak menjadi pusat jajanan selama ini sering terjadi kemacetan dan kerumumnan, bahkan baik penjual maupun pengunjung cenderung mengabaikan prokes. Demikian pula halnya dengan Jalan Dipati Ukur selama ini jadi pusat kuliner malam, dan Jalan Tamblong serta Asia Afrika selama ini menjadi kawasan tujuan wisata,” ujar Asep Kuswara.

Dalam pelaksanaannya menurut Asep Kuswara, petugas akan berjaga di ruas jalan yang ditutup karena masih sering warga melanggar. Selain itu juga petgas akan melakukan patroli mengungatkan warga untuk menerapkan prokes dan membubarkan kerumunan massa saat waktu yang ditentukan, terutama jelang tengah malam pukul 24.00 WIB.

Sementara untuk kegiatan penetapan ganjil genap nomor kendaraan akan diberlakukan mulai Jumat sore, Sabtu dan Minggu di 5 pintu tol. Pemberlakuan ganjil genap akan diterapkan di pintu tol Pasirkoja, Pasteur, Kopo, Moch Toha dan  Buah Batu.

"Jumlah personil yang terlibat untuk pelaksanaan ganjil genap kendaraan dan penutupan jalan sebanyak 635 orang. Terdiri dari 400 anggota polisi, 110 anggota Dishub dan Satpol PP 105 orang serta anggota TNI 20 orang, kegiatan akan dievaluasi setiap dua minggu sekali," pungkas Asep Kuswara. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah