Pemerintah Isyaratkan Kenaikan Harga Tahu Tempe pada Bulan Depan

- 12 Februari 2022, 09:43 WIB
Pengrajin tahu tradisional di Blok Astana, Desa Talaga Wetan, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, terpaksa mengurangi produksi karena bahan baku kacang kedelai harganya melambung.
Pengrajin tahu tradisional di Blok Astana, Desa Talaga Wetan, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, terpaksa mengurangi produksi karena bahan baku kacang kedelai harganya melambung. /Foto : Istimewa

Sementara itu, berdasarkan data Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo), harga kedelai saat ini adalah Rp10.800-Rp11.000 per kg. Sementara stok kedelai di importir saat ini sekitar 140.000 ton pada Februari dan akan masuk lagi 160.000 ton.

"Sehingga, pasokan kedelai diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri hingga dua bulan ke depan,"katanya.

Namun demikian, Oke Nurwan menegaskan bahwa pemerintah akan menjaga ketersediaan kedelai walaupun harganya tinggi.

"Karena kami paham kedelai ini menjadi salah satu barang pokok yang menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia dikaitkan dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang mengonsumsi tahu dan tempe," kata Oke Nurwan.

Oke Nurwan menyebut, kebutuhan kedelai Indonesia saat ini 80 persen dipasok dari luar negeri atau impor, karena produksi dari dalam negeri belum mencukupi.

Sebagai perkiraan awal, lanjut Oke Nurwan, harga tempe akan berkisar antara Rp10.300-Rp10.600 per kg. Sementara harga tahu sebesar Rp52.450-Rp53.700 per papan atau Rp650-Rp700 per potong.(syiffa ryanti)***

Halaman:

Editor: Agus Safari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah