Flyover Kiaracondong Buah Batu Akan Jadi Flyover Terpanjang Pertama di Kota Bandung

- 28 Maret 2022, 21:11 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Wali Kota Bandung (alm) Oded M. Danial berjalan di flyover Jalan Laswi Kota Bandung seusai melakukan serahterima flyover Jalan Laswi dan Jalan Supratman ke Pemerintah Kota Bandung, Kamis 22 April 2021 lalu.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Wali Kota Bandung (alm) Oded M. Danial berjalan di flyover Jalan Laswi Kota Bandung seusai melakukan serahterima flyover Jalan Laswi dan Jalan Supratman ke Pemerintah Kota Bandung, Kamis 22 April 2021 lalu. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pembangunan flyover Kiaracondong Buah Batu sudah mulai tahap pembebasan lahan. Flyover yang membentang di Jalan Soekarno Hatta melintasi pesimpangan Jalan Kiaracondong (Ibrahim Adjie) dan Buah Batu dengan panjang 3,7 kilometer akan menjadi flyover terpanjang pertama di Kota Bandung.

“Saat ini flyover Kopo Cibaduyut tengah memasuki tahap akhir pembangunan. Diharapkan selesai pada April 2022 ini, dan bila telah selesai berlanjut pembangunan flyover Kiaracondong Buah Batu yang saat ini sudah masuk pembebasan lahan,” terang Yana Mulyana pada wartawan di Balai Kota Bandung Senin 28 Maret 2022.

Untuk panjang flyover Kopo Cibaduyut yang membentang di ruas Jalan Soekarno Hatta melintasi persimpangan Jalan Kopo (KH Wahid Hasyim) dan Jalan Cibaduyut memiliki panjang 1.7 kilometer dan lebar 18 meter  terdiri atas 4 lajur dan 2 jalur. “Untuk pembangunan total anggaran sebesar Rp288,76 miliar yang dananya berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN),” terang Yana Mulyana.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka dan Mahal, Pabrik Kerupuk di Cianjur Berhenti Produksi Rumahkan Karyawan

Flyover Kopo Cibaduyut, menggunakan dua jenis balok beton pracetak yaitu PCI girder dan PCU girder. Terdapat 183 girder yang digunakan, terdiri atas 171 unit PCI dan 12 unit PCU.

Konstruksi FO Kopo dimulai pada November 2020 dengan target pengerjaan hingga Aprik 2022. “Diharapkan dapat difungsikan saat menjelang Lebaran nanti dan kemacetan di persimpangan Jalan Kopo maupun Cibaduyut dapat terpecahkan,” ujar Yana Mulyana.

Sebelumnya Kota Bandung pada 22 April 2021 telah meresmikan penggunaan dua flyover. Yaitu, flyover Supratman yang membentang antara Jalan Jakarta ke Jalan Supratman melintasi ruas Jalan Jend Ahmad Yani dan flyover Laswi yang membentang dari Jalan Laswi ke Jaln Pelajar Pejuang melintasi Jalan Gatot Subroto.

Flyover Supratman memiliki panjang 480 meter dengan bentangan 40,8 meter, menghabiskan biaya pembangunan Rp34 miliar. Sedangkan flyover Laswi memiliki panjang 480 meter dengan bentangan 35,8 meter dengn biaya pembangunan Rp35,9 miliar.

Baca Juga: Alasan AH tersangka Pelaku Rampok Taksi Online

Di Kota Bandung sebelumnya sudah ada flyover Pelangi atau flyover Antapani, flyover Kiaracondong dan flyover Pasupati (flyover Mochtar Kusuma Atmadja). Flyover Antapani dibangun mulai tahun 2016 dan selesai serta diresmikan Wakil Presiden Jusuf Kalla, didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada 24 Januari 2017.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah