Wakili Jabar di World Dance Day, Dede Syarif Seniman Kota Cimahi Tagih Janji

15 Mei 2023, 09:51 WIB
Perwakilan Jawa Barat saat mengikuti parade di ajang World Dance Day 2023 di Kota Tua Jakarta, 6 Mei 2023 baru lalu. /Foto : Dokumen Dede Syarif/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pengalaman berharga dialami Dede Syarif bersama dengan anak asuhnya dari Kota Cimahi Jawa Barat saat mewakili dalam gelaran World Dance Day 2023 atau Hari Tari Sedunia. Kegiatan yang di usung  Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Pusat telah berlangsung Sabtu 6 Mei 2023 lalu di Kota Tua Jakarta, Jakarta Utara DKI Jakarta.

Namun kegiatan tahunan tersebut masih berbuntut panjang karena para seniman hingga kini belum mendapatkan honor ataupun bantuan stimulan kegiatan yang menjadi haknya. “Semula dijanjikan pihak Disparbud Jabar (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat) sebesar Rp25 juta,  namun pihak KSBN Jabar mengatakan bahwa dana yang diberikan sebesar Rp10juta,” ujar Dede Syarif, yang tanpa memikirkan besaran anggaran yang akan di terima langsung menyanggupi dan tampil diajang Hari Tari Sedunia yang diikuti 27 provinsi serta 7 negara.

Setelah pegelaran usai dan keesokan harinya, Minggu 7 Mei 2023 laporan langsung dikerjakan karena sudah dimintai pihak KSBN Jabar untuk pencairan anggaran. Namun ketika uang yang menjadi hak untuk anak-anak asuhnya ditagih, pihak Disparbud Jabar maupun KSBN Jabar saling lempar taggungjawab.

Baca Juga: Peserta Program Revitalisasi Bahasa Daerah Harus Mengimbaskan Materi Untuk Selamatkan Bahasa Daerah

Hingga sepekan Dede Syarif mengupayakan namun tidak ada titik temu. Akhirnya media sosial menjadi pilihan Dede Syarif untuk mencurahkan isi hatinya.

Sejumlah media platform dijadikannya tempat mencurahkan  kekecewaannya dan mendapatkan respon dari sejumlah rekan pelaku seni. Bukan hanya di akun FaceBooknya, kekecewaan juga diungkapkan Dede Syarif dalam bentuk video di instagram @deyamain2000 maupun twitter.

Berikut ini, ungkapan yang disampaikan Dede Syarif sebagai bentuk kekecewaan pada Disnas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, juga ke Komite Seni Budaya Nusantara Jawa Barat.

Bangga dan terharu ketika kami sanggar tari kecil di Cimahi diundang oleh KSBN (Komite Seni Budaya) Jawa Barat utk mengisi acara/event besar World Dance Day (Hari Tari Sedunia) yg diadakan oleh Komite Seni Budaya Nusantara Pusat. Kami tim rombongan yang diminta 10 penari dengan materi tari 'Mojang Priangan' yg sangat khas Jawa Barat..yg diadakan di Kota Tua Jakarta, Sabtu 6 Mei 2023. Dan sudah disepakati anggaran utk event tersebut 10juta. Dan pengisi acara tersebut dari para seniman KSBN seluruh Indonesia dan perwakilan 7 negara (Thailand, China, Singapore, Malaysia, Brunei, India, Korea).

Kami tim rombongan berangkat pagi hari Jumat 5 Mei 2023 dgn membawa 10 penari perempuan, anak dan dewasa dgn 2 kendaraan (satu kendaraan pribadi, kedua mobil rental) dan didampingi crew termasuk saya sebagai Ketua Rombongan 4 orang. Dan tiba di Jakarta Pkl.10 pagi disambut oleh Panitia Pusat dan diistirahatkan di Gedung Wisma Pariwisata Ragunan Jakarta Selatan.

Dan selanjutnya dgn diantar bis Trans Jakarta, kami bersama tim kesenian provinsi DI Aceh dan Maluku berangkat ke venue di Kota Tua Jakarta. Dan tiba jam 15.00 kami mengadakan gladi resik, dan Bapa Mayjen Purn Hendarji Soepanji sebagai Ketua Umum DPP KSBN ikut mengawasi dan jalannya gladi resik dari seluruh peserta termasuk peserta dari berbagai negara. Kemudian malam kembali ke Wisma. Akomodasi dan konsumsi dari Panitia untuk tim sungguh sangat baik pelayanannya.

Hari Sabtu, 6 Mei 2023 di Hari H penyelenggaraan acara, kami bangun jam 3 subuh dgn persiapan sudah di makeup dan costume pertunjukan, karena jam 5 harus berangkat ke lokasi, untuk mengikuti parade kontingen peserta jam 7 pagi.

Dengan suka cita kami riang gembira didalam bis bersama tim kesenian dari Maluku, karena ini adalah sebuah kebanggaan, sampai tiba di lokasi kota Tua jam 8 pagi kemudian kami mengadakan parade kontingen peserta dari berbagai provinsi dan 7 Negara dengan berjalan kaki sepanjang 2-3 km mengelilingi Kota Tua Jkt. Pada acara pembukaan sangat meriah, dihadiri oleh pengurus KSBN Pusat, para pejabat di DKI Jkt dan undangan lainnya, termasuk delegasi dari mancanegara. Kemudian sesuai rundown acara tim rombongan penari yang saya pimpin tampil.

Baca Juga: Dokter Sulianti Saroso Jadi Ilustrasi Google Doodle Hari Ini, Karena Dedikasinya di Bidang Kesehatan

KEBANGGAAN DIBAYAR KEKECEWAAN Berikan HAK kami..!!

Kemudian sesuai rundown acara tim rombongan penari yang saya pimpin tampil sekitar jam 14.00 di stage yg sangat megah, dan para penari Jabar disambut hangat para pejabat yg masih hadir dan masyarakat yg menyaksikan acara WDD tersebut. Diujung tarian kami menari bersama dgn tamu undangan dan penonton. Alhamdulillah pertunjukan kami sukses dan lancar. Hingga pkl. 16.00 kami pulang ke Wisma debgan terharu dan bangga.

Akan tetapi kebanggaan dan keharuan kami sebagai pelaku seni pinggiran, akhirnya berbuntut kekecewaan, karena janji dari yang memberi undangan (KSBN) Jabar akan membayar jerih payah kami yg bernilai 10jt itu setelah usai pertunjukan tidak kunjung diberikan. Kami berkomunikasi terus, meminta transfer dana..apalagi salah seorang crew kami saat itu sakit, hingga harus istirahat di Wisma Ragunan. Hingga malam dana tsb tidak kunjung ditransfer dgn berbagai alasan, katanya Ketua KSBN Jabar sudah diganti..tapi pengganti nya tsb di telpon beberapa kali tidak menyahut. Saya sebagai pimpinan rombongan akhirnya meminta maaf kepada para penari dan crew yg saya bawa bahwa dana nya belum turun. Terlihat kekecewaan dari wajah para penari..karena tidak biasa honor itu ditunda..tapi saya bicara jujur apa adanya, dan akhirnya dgn pinjam sana2 sini kami bisa pulang dgn transport dan bayar tol pas2an. Di kendaraan yg kami tumpangi pun yang biasanya ceria dari Jakarta ke Cimahi diam membisu, meredam kekecewaan.

Berfoto bersama dengan delegasi negara lain.
Sampai kami tiba di Kota Cimahi Sabtu malam 6 Mei, kaki diimingi agar membuat laporan kegiatan berupa foto dan lain2 agar dana cair..segera pulang dari Jkt, saya membuat laporan ditujukan ke KSBN Jabar. Sementara itu biaya sewa costume dihitung perhari semakin bertambah perharinya.

Karena Minggu 7 Mei libur, kami dijanjikan hari Senin, 8 Mei 2023. Saya kejar terus. Tapi Ketua KSBN Jabar baru tidak pernah menjawab telpon saya, demikian pun Ketua KSBN Jabar lama yg memberi order, memblokir telpon saya, seolah-olah menghindar.

Saya akhirnya mengunjungi kantor Disparbud Jabar yang dituju adalah Kabid Kebudayaan Disparbud Jabar di Jl.LLRE Martadinata Bdg, karena Ketua KSBN Jabar lama memberi contact persone Kabid

KEBANGGAAN DIBAYAR KEKECEWAAN Berikan HAK kami, karena keringat kami sudah kering..!!

Saya akhirnya mengunjungi kantor Disparbud Jabar yang dituju adalah Kabid Kebudayaan Disparbud Jabar di Jl.LLRE Martadinata Bdg, karena Ketua KSBN Jabar lama memberi contact persone Kabid Kebudayaan Disparbud Jabar, untuk menanyakan permasalahan anggaran. Kabid Kebudayaan Jabar tidak menerima saya, menurut stafnya sedang zoom meeting.

Dan salah seorang staf dan bendahara Kabid Kebudayaan yang menerima saya, menyampaikan bahwa dana sebesar 25jt sudah diberikan kepada Ketua KSBN Jabar baru. Jadi menurut bendahara Kabid Kebudayaan, saya sebaiknya meminta ke Ketua KSBN Jabar. Karena urusan keuangan tidak berurusan dengan Kabid Kebudayaan Disparbud. Dan sy sampaikan bahwa ketua KSBN Jabar tidak mengangkat telponnya. Jadi saya terpaksa harus ke Disbudpar Jabar utk mengetahui aliran dananya..

Dan akhirnya saya pulang dgn rasa kecewa dari Disparbud Jabar, WA keluh kesah sy pun tidak pernah direspon oleh Kabid Kebudayaan, demikian juga WA saya ke Kepala Dinas Parbud Jabar yg juga sebelumnya saya kenal waktu bekerja di Pemkot Cimahi, juga tidak menanggapi..

Ketua Umum Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Pusat, Mayjen Purn Hendarji Soepanji bersama pimpinan delegasi sejumlah negara membuka acar World Dance Day 2023 di Kota Tua Jakarta.
Kemudian kekecewaan kami pun saya sampaikan ke Ketum KSBN Pusat Bp Hendarji, pa jenderal pun mencoba menelpon Ketua KSBN Jabar baru yg memegang dana, tapi sama tidak direspon. Dan kami mendapat kejelasan tentang anggaran tsb dari Sekretaris KSBN Jabar, yang menyampaikan bahwa dana sebesar 25jt tersebut yang seharusnya diberikan kepada kami sebesar 10jt utk tim rombongan saya, dipaké habis untuk acara musik KSBN Jabar sebelumnya..

Astagfirullah hal adzim. Semudah itu mereka menyampaikan.. seniman untuk kesekian kalinya menjadi korban..mereka oknum2 yang terlibat dgn sangat tega mempermainkan kami.

Tapi saya tidak akan berhenti untuk terus mengusut dan memperjuangkan HAK tersebut. Dan mereka yang terlibat : Pemberi order Ketua KSBN lama, yang diberi dana KSBN baru dan yang memberi dana Disparbud Jabar..akan terus kami mintai pertanggungjawabannya.

Dan sampai hari ini lebih dari satu minggu dari event tersebut, dana tidak pernah kami terima, telpon saya juga di blokir oleh ketua KSBN Jabar lama, respon dari kadis, Kabid Kebud.***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler