Syaiful Huda, Dukung Kegiatan Sekolah dan Pertunjukan Seni Kembali Digelar

- 3 Maret 2021, 06:00 WIB
Memasuki bulan Maret 2021 anak-anak Sanggar Seni Bongkeng Arts Space, pimpinan Deden Tresnawan di Sanggar nya, Gg. Kamas Ⅱ No.38, Jalan Bojong Koneng Kel. Sukapada, Kec. Cibeunying Kidul, Kota Bandung mulai beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan.
Memasuki bulan Maret 2021 anak-anak Sanggar Seni Bongkeng Arts Space, pimpinan Deden Tresnawan di Sanggar nya, Gg. Kamas Ⅱ No.38, Jalan Bojong Koneng Kel. Sukapada, Kec. Cibeunying Kidul, Kota Bandung mulai beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan. /Portal Bandung Timur/heriyanto

PORTAL BANDUNG TIMUR - Ketua Komisi X  DPR RI Syaiful Huda mendukung kegiatan sekolah kembali dibuka dan pertunjukan seni budaya. Dukungan pembukaan ini seiring program vaksinasi Covid-19 yang sudah berjalan dan terus menurunnya kasus aktif dalam beberapa pekan terakhir.

“Kami mendukung kembali dibukanya sekolah dan bergeraknya industri kreatif di Tanah Air seiring tingginya antusiame vaksinasi Covid-19. Seni pertunjukan saya rasa layak dipertimbangkan untuk kembali dibuka secara bertahap, baik itu konser musik, pertunjukan teater, maupun kesenian tradisional,” ujar Syaiful Huda dalam keterangan tertulisnya sebagaimana dikutip dari laman drp.go.id.

Dikatakan Syaiful Huda pergelaran kegiatan seni budaya sudah terhenti selama setahun akibat pandemi Covid-19. Kondisi itu berdampak besar bagi para pelaku seni pertunjukan, termasuk para musisi, aktor, komedian, hingga kru pertunjukan. Para seniman ini menggantungkan hidupnya dari berkesenian.

Baca Juga: DPC PKB Bandung Laksanakan Muscab, Mencari Sosok Pengganti Kang Cucun

“Mereka yang biasa menggantungkan hidup dari seni pertunjukan kehilangan sumber mata pencaharian utamanya. Pelarangan pagelaran seni budaya selama pandemi berdampak sangat besar bagi para pelakunya. Tidak hanya dari sisi ekonomi, pelarangan ini juga berdampak pada penurunan daya kreativitas karena minimnya ruang ekspresi,” ujar Syaiful Huda.

Menurut Syaifiul Huda, saat ini beberapa indikator penanganan Covid-19 menunjukkan tanda-tanda menggembirakan. Secara global terjadi penurunan kasus aktif beberapa waktu terakhir. Di Indonesia target vaksinasi gelombang satu untuk para tenaga kesehatan relatif sukses. Vaksinasi gelombang satu untuk pelayan publik, lansia, jurnalis, hingga pedagang besar juga relatif berjalan lancar.

Oleh karena itu menurut Syaiful Huda, sudah saatnya dipikirkan bagaimana sektor industri kreatif kembali berjalan dengan menimbang opsi pembukaan konser musik dan seni pertunjukan lain secara bertahap. Huda mengatakan ada beberapa tujuan pembukaan ruang ekspresi bagi seni pertunjukan tersebut. Pertama, untuk kembali menggairahkan kreativitas para pelaku seni. Kedua, membangkitkan industri kreatif. Dan ketiga, memastikan ekosistem seni pertunjukan Indonesia yang sudah baik tetap terjaga.

Baca Juga: Johan Rosihan, Harga Cabai Selalu Melonjak Petani Lokal Kurang Diberdayakan

“Sebelum pandemi seni pertunjukan di Indonesia mempunyai agenda rutin yang menjadi perhatian dunia, seperti pagelaran Festival Java Jazz, Prambanan Jazz, hingga Synchronize Fest. Relasi antara promotor, musisi, dan pihak sponsor juga terjalin dengan baik. Ekosistem ini harus tetap dijaga, salah satunya dengan pemberian izin pagelaran dari pemerintah,” ujar politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Opsi pembukaan kembali seni pertunjukan menurut Syaifu Huda,  dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Pertama, harus ada pembatasan kapasitas penonton. Kedua, sebisa mungkin pagelaran dilaksanakan di luar ruangan. Ketiga, standar bermasker, suhu tubuh dalam batas aman, dan ketersediaan sanitasi penunjang tetap terjaga selama pertunjukan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x