Goa Jepang Kampung Karamat Gunung Sadu Nasibnya Kini

- 2 Juli 2023, 15:46 WIB
Salah satu goa peninggalan di kaki Gunung Sadu dari sekitar tigabelas goa di Kampung Karamat Desa Karamatmulya Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung kondisinya tidak terurus.
Salah satu goa peninggalan di kaki Gunung Sadu dari sekitar tigabelas goa di Kampung Karamat Desa Karamatmulya Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung kondisinya tidak terurus. /Portal Bandung Timur/Nur Laila Azizah/

Padahal di tahun 2014 Desa Karamatmulya mendapat pembangunan sarana prasarana penataan lingkungan masyarakat yang berdampak pada Goa Jepang Gunung Sadu. Penataan Goa Jepang dilakukan  untuk menjadikan objek wisata sejarah dan aAda banyak wisatawan yang datang untuk sekedar ingin tahu dan berswafoto.

Kondisi di salam salah satu goa peninggalan Jepang di Kampung Karamat Desa Karamatmulya Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung.
Kondisi di salam salah satu goa peninggalan Jepang di Kampung Karamat Desa Karamatmulya Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung.
Tapi hanya mampu bertahan tidak sampai dua tahun.“Sempat di beri plang goa peninggalan Jepang di pinggir jalan raya, sebagai objek wisata sejarah” ujar Ida.

 Namun nyatanya sekarang pupus oleh waktu, “ Menurut saya memang kurang kesadaran dari warga sekitar goa Jepang itu, untuk mengurus Dan melestarikan goanya.”

Selain alasan bencana alam , alasan tersendiri warga ada beberapa goa yang sengaja di tutup itu karena keresahan warga sekitar terhadap goa tersebut ditakutkan ada ular serta alasan seringnya melihat goa Jepang itu di pakai tempat maksiat. Mulai dari pelarian bolos sekolah atau tempat minum-minum.

“Padahal jika suatu tempat memiliki potensi sebagai objek wisata, tentunya itu akan meningkatkan taraf pada sektor lainnya di masyarakat sekitar. Tentunya tidak hanya sekedar masalah ekonomi masyarakat sekitar tapi juga pembangunan desa secara menyeluruh ke arah yang lebih maju, dan tidak kalah pentingnya adalah masalah pelestarian tinggalan sejarah dan budaya,” tutup Ida.(Nur Laila Azizah)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah