Puncak Perayaan hari Raya Nyepi di Cimahi Menampilkan Ogoh Ogoh

- 11 Maret 2024, 13:48 WIB
Umat Hindu di Kota Cimahi dan sekitarnya metrayakan puncak Perayaan Hari Raya Nyepi dengan menampilkan boneka Ogoh-ogoh yang diarak keliling kota.
Umat Hindu di Kota Cimahi dan sekitarnya metrayakan puncak Perayaan Hari Raya Nyepi dengan menampilkan boneka Ogoh-ogoh yang diarak keliling kota. /Portal Bandung Timur/May Nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Umat Hindu di Kota Cimahi dan sekitarnya rayakan puncak Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946/Tahun 2024. Seperti hanya yang sering dilakukan umat Hindu di Bali, puncak Hari Raya Nyepi di Kota Cimahi juga di tandai dengan Arak-arakan Pawai Budaya yang menampilkan boneka Ogoh-ogoh.

Arak-arakan Pawai Budaya Hari Raya Nyepi di Kota Cimahi dengan menampilkan boneka Ogoh-ogoh khas Bali disaksikan ratusan warga Kota Cimahi dan sekitarnya. “Kegiatan hari ini merupakan impian masyarakat umat Hindu di Kota Cimahi dan sekitarnya sejak beberapa tahun lalu dan baru terlaksana pada puncak perayaan Hari Raya Nyepi tahun 2024 ini,” kata Ketua PH PHDI Provinsi Jabar Brigjen (Purn) I Made Riawan S.Psi, M.I.P kepada awka media disela kegiatan yang diawali di kawasan Pussen Arhanud Jalan Sriwijaya Kota Cimahi dan berakhir di Pura Agung Wira Loka Natha.

Disampaikan Made Riawan, kegiatan Pawai Arak-arakan Budaya ppuncak Perayaan Nyepi dengan menampilkan boneka Ogoh-ogoh seperti halnya yang dilakukan masyarakat Hindu di Bali merupakan yang pertama di Koat Cimahi dan merupakan impian sekian lama yang akhirnya terlaksana. “Ini ide anak muda Hindu di Kota Cimahi dan sekitarnya, dan kami bersama sejumlah tokoh masyarakat Hindu di Kota Cimahi mendukung sepenuhnya untuk mewujudkan keinginan tersebut dengan sehingga saya dan beberapa tokoh menindaklanjuti keinginan tersebut dan melalui proses pembentukan panitia sampai perijinan hingga kegiatan hari berjalan aman dan lancar," terang Made Riawan.

Baca Juga: Awal Ramadhan Bertepatan Perayaan Nyepi, Jaga Toleransi Beragama

Menurut Made Riawan, terselenggaranya Arak-arakan Pawai Budaya Hari Raya Nyepi merupakan upaya umat Hindu di Kota Cimahi dalam mempertahankan budaya tradisi. “Kita memulai untuk mempertahankan budaya tradisi yang biasa diselenggarakan umat Hindu setiap puncak Hari Raya Nyepi, sekaligus memperkenalkan ke generasi muda dan mengenalkan ke masyarakat umumnya,” kata Made Riawan.

Namun demikian menurut Made Riawan dalam pelaksanaan Arak-arakan Pawai Budaya Hari Raya Nyepi dengan menampilkan boneka Ogoh-ogoh masih jauh dari sempurna karena berbagai keterbatasan. “Masih banyak kekurangan, tapi kita berusaha untuk menyesuaikan dengan kondisi yang ada, yang penting adalah memulai dan tujuan tercapai,” kata Made Riawan.

Perayaan Nyepi masyarakat Hindu di Kota Cimahi dan sekitarnya setiap tahunnya menurut Made Riawan diawali dengan tradisi Melasti, Tawur atau Pecaruan atau Pengrupukan, kemudian pelaksanaan Catur Brata Nyepi, dan diakhiri dengan Ngembak geni. “Perayaan Nyepi dilaksanakan secara hening dan sepi dengan makna  umat Hindu belajar introspeksi diri dengan merenung, meditasi, dan evaluasi diri atas kesalahan yang diperbuat, serta hal apa yang harus diperbaiki yang dilaksanakan selama 1x24 jam dari matahari terbit sampai matahari terbit lagi di esok hari,” terang Made Riawan.

Baca Juga: Hari Raya Nyepi, Umat Hindu di Bandung Laksanakan Upacara Pengerupukan

Pada pelaksanaan  Catur Brata Penyepian, menurut Made Riawan, umat Hindu menghindari atau tidak melakukan empat larangan yang wajib dilakukan. “Pertama Amati Geni atau tidak menyalakan api, Amati Lelanguan atau tidak bersenang-senang, Amati Lelungan atau tidak bepergian, serta Amati karya atau tidak bekerja,” kata Made Riawan.

Dalam kegiatan Catur Brata Penyepian ini menurut Made Riawan,  setiap umat  melakukan upaya untuk membersihkan segala kesalahan dan menghilangkan hal negative dengan bermawas diri. “Kita merenung sejenak dengan apa yang telah diperbuat di masa lalu, saat ini dan merencanakan yang lebih baik di masa yang akan datang,” kata Made Riawan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x