Harus, Ekosistem Kondusif Kolaborasi Pengusaha Besar dengan UMKM

18 Januari 2021, 14:40 WIB
PRESIDEN RI Joko Widodo saat memberikan sambutan pada Penandatanganan Kerja Sama dalam rangka Kemitraan PMA dan PMDN dengan UMKM, yang dilakukan secara virtual, Senin 18 Januari 2021 dari Istana Kepresidenan Bogor.  /tangkapan layar You Tube Sekretariat Presiden/

PORTAL BANDUNG TIMUR -  Pemerintah akan terus berupaya dan membangun ekosistem yang kondusif agar tercipta kolaborasi antara Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan pelaku usaha besar yang saling menguntungkan tersebut. 

Kemitraan perusahaan besar baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak.

Hal tersebut disampaikannya Presiden Joko Widodo, Senin 18 Januari 2021 Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Usai menyaksikan Penandatanganan Kerja Sama dalam rangka Kemitraan PMA dan PMDN dengan UMKM. Penandatanganan dilakukan secara virtual.

Baca Juga: GOR Garut Disegel Satpol PP

“Usaha besar tidak boleh hanya mementingkan perusahaannya sendiri dan dirinya sendiri. Tolong dilihat lingkungannya, ada usaha menengah, ada usaha kecil, ada usaha mikro, libatkan dalam kegiatan-kegiatan perusahaan sehingga akan mengangkat usaha-usaha itu menjadi naik levelnya,” tegas Presiden Joko Widodo, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Kepala Negara menekankan bahwa kemitraan perusahaan besar PMA maupun PMDN dengan UMKM harus memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak. Kemitraan ini diharapkan juga dapat meningkatkan kelas UMKM di Indonesia.

“Kemitraan usaha besar dengan UMKM ini juga selaras dengan amanat Undang-Undang Cipta Kerja. Kemitraan strategis antara perusahaan besar dan UMKM akan terus kita kembangkan dengan prinsip saling menguntungkan dan meningkatkan daya saing dengan pasar global,” ujar Joko Widodo.

Baca Juga: SDC Sinergikan Pusat Daerah

Ditegaskan Joko Widodo, bisnis model kemitraan ini harus dilembagakan dengan pola relasi yang saling menguntungkan. Pemerintah akan terus berupaya dan membangun ekosistem yang kondusif agar tercipta kolaborasi antara UMKM dan pelaku usaha besar yang saling menguntungkan tersebut.

“Kita harapkan terus berkembang. Kalau tadi yang terlibat 196 UMKM dan 56 usaha besar saya minta ini bisa diperluas, karena ini saya tahu ini baru tahap awal, bisa diperluas, bisa diperbanyak di masa-masa yang akan datang,”  ujar Joko Widodo.

Kerja sama kemitraan UMKM dan usaha besar kali ini melibatkan 56 perusahaan besar yang terdiri dari 29 PMA dan 27 PMDN yang akan bermitra dengan 196 UMKM dengan potensi nilai kontrak mencapai Rp1,5 triliun. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler