Baca Juga: Lima KSPN Super Prioritas Rampung 2021
Sementara Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam mengatakan terkait proses seleksi dari nominasi, kurasi, dan penjurian acara Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020, telah terlaksana di bulan Oktober dan November.
"Dari ratus ribu UMKM yang dipantau 14 kementrian dan lembaga serta 10 asosiasi, terpilih 15 peserta terbaik pada 11 kategori penganugerahan terpilih dengan kriteria penilaian. Yaitu nilai kearifan lokal, nilai inovasi, pemanfaatan teknologi digital, hak kekayaan intelektual (HKI), dan karya-karya yang go global," ujar Muhammad Neil.
Bekerja sama dengan idEA (Indonesian E-Commerce Association), dilakukan proses penjurian untuk pemilihan finalis tiga besar per-kategori. Penjurian dilakukan Tim Juri dari para akademisi, media, dan pakar di bidangnya.
Baca Juga: Panahan Kepulauan Riau Menuai Pujian
Baca Juga: Kasus Pasien Sembuh dan Positif Covid Per-Minggu 22 November Nambah
"Selanjutnya 33 nominasi dari 1 kategori yang lolos tahap penjurian nantinya akan disampaikan kepada publik untuk dipilih secara daring. Dalam hal ini, masyarakat Indonesia menjadi kunci dalam proses online voting untuk menentukan juara satu, dua, tiga," jelas Muhammad Neil.
Sementara terkait online voting, Ketua Umum idEA (Indonesian E-Commerce Association), Bima Laga mengatakan ada tiga mekanisme. “Yaitu pertama melalui media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook, dengan membuat hashtag #ABBI_Nama UMKM pilihannya," ujar Bima Laga.
Kemudian, mekanisme yang kedua melalui QR Code atau link bitly dan terakhir melalui website https://anugerah.