Menparekraf Bahas Potensi Pariwisata dengan Grab Indonesia

- 11 Januari 2021, 13:30 WIB
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, membahas berbagai potensi kolaborasi dengan Grab Indonesia.
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, membahas berbagai potensi kolaborasi dengan Grab Indonesia. /Dok. Humas Kemenparekraf/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, membahas berbagai potensi kolaborasi dengan Grab Indonesia. Pembahasan difokuskan pada lima destinasi super prioritas.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo bahwa satu tahun ini akan cukup berat. Jadi, kita fokus pada penyiapan lima destinasi super prioritas. Penyiapan ini bukan hanya infrastrukturnya atau transportasinya saja, tetapi juga pengalaman yang akan kita siapkan untuk para wisatawan,” jelas Sandiaga Uno saat berdialog yang dilakukan secara daring, di Jakarta.

Kemenparekraf menurut Sandiaga Uno berinisiasi meningkatkan kerja sama dengan Grab. Untuk menyiapkan platform pariwisata digital agar wisatawan bisa memperoleh experience baru dalam berwisata.

Baca Juga: Manchester United Pasang Harga Diskon Untuk Pogba

President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, menjabarkan potensi kerja sama yang ia sesuaikan dengan pilar yang dicanangkan Menparekraf Sandiaga Uno untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif. Pilar tersebut, inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

Disampaikan Ridzki Kramadibrata, inovasi yang akan dilakukan oleh Grab yakni pariwisata digital dengan layanan Grab Travel Pass. Dapat diimplementasikan di tiap destinasi super prioritas, yaitu Labuan Bajo, Mandalika, Likupang, Borobudur, dan Danau toba.

“Jadi dengan aplikasi tersebut wisatawan tidak hanya bisa order untuk mobilitasnya saja, tapi juga makanan, dan bahkan bisa untuk booking hotel, pesen tiket atraksi wisata, serta ada juga telemedicine. Kita sediakan layanan digital satu paket yang mencakup hal-hal tersebut,” ujar Ridzki Kramadibrata.

Baca Juga: Korban Tewas Dalam Kecelakaan Udara di Indonesia Terbesar di Dunia

Lebih lanjut, Ridzki Kramadibrata, menjelaskan, pihak Grab telah menyiapkan 5,000 unit EV Tourism. Yaitu kendaraan listrik yang disiapkan untuk mendukung aktivitas pariwisata yang ramah lingkungan. Ada EV roda empat, roda dua, dan scooter.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah