Aset Wah, Kontribusi Perumda Pasar Juara Kota Bandung Juara ke PAD Belum Memuaskan  

- 16 Februari 2021, 09:30 WIB
Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Hasan Faozi, saat menyampaikan pandagannya tentang prestasi kinerja dan kontribusi Perusahaan Umum Daerah Pasar Juara Kota Bandung terhadap  pendapatan asli daerah selama beberapa tahun terakhir.
Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Hasan Faozi, saat menyampaikan pandagannya tentang prestasi kinerja dan kontribusi Perusahaan Umum Daerah Pasar Juara Kota Bandung terhadap  pendapatan asli daerah selama beberapa tahun terakhir. / foto humas dprd kota bandung  /

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Prestasi kinerja dan kontribusi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Juara Kota Bandung terhadap  pendapatan asli daerah selama beberapa tahun terakhir mendapat sorotan Komisi B DPRD Kota Bandung. Perumda Pasar Juara Kota Bandung memiliki jumlah aset potensial  terdiri dari 38 unit pasar dan 17.453 pedagang yang tercatat, serta 49 reklame yang terdapat di 17 titik pasar.

“Dengan potensi aset yang cukup luar biasa ini, kami mendorong agar Perumda Pasar Juara Kota Bandung dapat lebih memaksimalkan potensinya, apalagi dengan komposisi susunan struktural yang baru saat ini. Kami pun memahami bahwa pengurus saat ini memiliki tugas dan beban berat untuk dapat membereskan pekerjaan rumah yang ditinggalkan oleh para pengurus sebelumnya,” ujar Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Hasan Faozi, pada Rapat Kerja pembahasan program kerja tahun 2021, di Ruang Rapat Komisi B DPRD Kota Bandung.

Baca Juga: Kembali 2021 Kementerian PUPR Bandung Rumah dan Rusun bagi PPKS

Disampaikan Hasan Faozi, Perumda Pasar Juara Kota Bandung merupakan salah satu BUMD Kota Bandung yang cukup menjadi sorotan atas kinerja dan prestasinya. “Terutama  terhadap kontribusi pendapatan asli daerah selama beberapa tahun terakhir, meski aset yang melimpah namun belum mampu memberikan hasil maksimal,” tegas Hasan Faozi sebagaimana dikutip dari laman dprd.bandung.go.id.

Sementara anggota komisi B DPRD Kota Bandung, Hj. Nenden Sukaesih, mengingatkan Perumda Pasar Juara untuk melakukan penataan tata letak kios atau lapak para pedagang di setiap pasar harus diperbaiki. “Ini dilakukan guna meningkatkan minat masyarakat untuk dapat berbelanja di pasar tradisional,” ujar Nenden Sukaesih.

Di tengah kondisi pandemi, menurut Nenden Sukaesih, tata letak kios juga harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan. Dengan meningkatkan kenyamanan pedagang dan pembeli, dewan yakin pasar di Kota Bandung bisa meraih target pendapatan yang lebih maksimal.

Baca Juga: PPnBM Ditanggung Pemerintah Untuk Kendaraan Bermotor Jenis Ini

“Penataan kios atau lapak para pedagang, juga kondisi kenyamanan di dalam pasar harus dibuat lebih nyaman, agar masyarakat mau datang dan berbelanja di pasar tradisional. Apalagi sekarang dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga kebersihan, kenyamanan, dan penerapan jaga jarak dalam berinteraksi, antara pembeli dan pedagang, harus menjadi perhatian,” ujar Nenden Sukaesih.

Sementara Direktur Utama Perumda Pasar Juara Kota Bandung, Herry Hermawan mengatakan pihaknya telah menyusun sepuluh  prioritas program kerja di tahun 2021. Program-program tersebut meliputi pemasaran dan pengelolaan Pasar Cihaurgeulis, dan Renovasi Pasar Baru Trade Center.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x