Kacang Kedelai Engan Turun, Mulai Hari Senin Ini Pegusaha dan Pengrajin Tahu Tempe Hentikan Produksi

- 21 Februari 2022, 18:39 WIB
{engrajin tahu sedang menyusun tahu yang akan dipasarkan. Terhuting Senin 21 Februari 2022 pengusaha dan pengrajin tahu dan tempe tidak akan berproduksi.
{engrajin tahu sedang menyusun tahu yang akan dipasarkan. Terhuting Senin 21 Februari 2022 pengusaha dan pengrajin tahu dan tempe tidak akan berproduksi. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Harga kedelai tidak kunjung turun pengusaha dan pengrajin tahu dan tempe di Kota Bandung sepakat menghentikan produksi. Aksi mogok produksi tahu dan tempe juga akan dilakukan pengusaha dan pengrajin tahu dan tempe di Kota Cimahi serta Kabupaten Bandung.

“Kami sudah berusaha untuk bertahan dalam dua minggu terakhir ini dengan harga kacang kedelai sebagai bahan utama tahu dan tempe yang di atas kewajaran. Kalau kami terus mengikuti kemauan pengusaha kacang kedelai dan himbauan pemerintah, bisa-bisa kami terus merugi dan akan bangkrut kehabisan modal,” ujar Haji Agus Salim seorang pengusaha tahu di Jalan Aki Padma, Kelurahan Cibuntu Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung, Senin 21 Februari 2022.

Aksi tidak akan memproduksi tahu dan tempe akan dilakukan para pengusaha dan pengrajin selama 3 hari ke depan. Aksi dilakukan  terhitung Senin 21 Februari hingga Rabu 23 Februari 2022.

Baca Juga: PENGUMUMAN, Malam Ini Ada Rekayasa Lalu Lintas di Simpang Soekarno Hatta - Kopo 

Hal senda disampaikan Supriatna pengrajin tahu di Jalan Cibuntu Kelurahan Cibuntu Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung, bahwa harga kacang kedelai yang dijanjikan akan turun dan normal pada pekan lalu hingga kini tidak kunjung turun. “Sebelumnya harga kedelai Rp8.000 per kilogram untuk kedelai impor, sekarang terus merangkak naik hingga mencapai Rp12.000 perkilogram,” ujar Supriatna.

Berdasarkan informasi menurut Supriatna, saat dilakukan kunjungan ke pihak penyalur kacang kedelai impor, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan sok kacang kedelai aman hingga 2 bulan kedepan dan harga Rp9.500 per kilogram. “Tapi hingga saat ini harga masih tetap Rp11.500 perkilogram,” ujar Supriatna.

Sementara Ketua Paguyuban Pengrajin Tahu Tempe Jawa Barat Muhamad Zamaludin menegaskan bahwa aksi mogok produksi tahu dan tempe yang akan berlangsung Senin (21 Februari 2022) hari ini hingga Rabu (23 Februari 2022) mendatang merupakan sikap  pengusaha dan pengrajin agar pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan untuk mengambil tindakan.

Baca Juga: Satreskrim Polsek Padalarang Bergerak Cepat, Pelaku Pengeroyokan Viral di Medsos Langsung di Cokok

“Seharusnya kasus seperti ini tidak terus terulang dan berulang, pemerintah seharusnya bisa belajar dari kasus terdahulu, tapi ternyata tetap saja kasus seperti ini selalu terulang,” ujar Muhamad Zamaludin.

Akibat aksi mogok produksi pengusaha dan pengrajin tahu tempe, dipastikan tahu dan tempe akan memghilang dipasaran. “Kalaupun ada paling stok yang kemarin atau sisa produksi Minggu (20 Februari 2022) malam atau Senin (21 Februari 2022) dinihari,” ujar Aep Suparna, salah seorang pengrajin di Jalan Cibuntu. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah