Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Sebanyak 60 ribu liter minyak goreng kemasan kerjasama Pemerintah Kabupaten Bandung dengan Bulog Bandung Selasa 1 Maret 2022 didistribusikan di 31 wilayah kecamatan Kabupaten Bandung. Selain minyak goreng juga didistribusikan beras premium dan gula pasir dalam rangka pemenuhan kebutuhan sembilan pokok masyarakat Kabupaten Bandung.
“Kegiatan pada hari (Selasa 1 Maret 2022) ini merupakan bentuk kerjasama Pemkab Bandung dengan Bulog Bandung yang dipusatkan di Pasar Banjaran Kabupaten Bandung. Nantinya 60 ribu liter minyak goreng kemasan itu untuk disebar ke 31 kecamatan di Kabupaten Bandung,” ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna, pada acara launching pendistribusian minyak goreng di Pasar Banjaran.
Launching pendistribuasian minyak goreng menurut Dadang Supriatna diselenggarakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan sembilan pokok masyarakat Kabupaten Bandung. Pengadaan sembilan bahan pokok ini, Pemkab Bandung bekerjasama dengan Bulog Bandung.
Baca Juga: Semeru Kembali Semburkan Awan Panas Guguran, 15 Kali Gempa Letusan
"Selain launching minyak goreng, juga ada gula putih dan beras premium. Standar harganya sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) di masyarakat," kata Dadang Supriatna.
Ia pun turut mengapresiasi dengan adanya keterlibatan banyak pihak dalam pelaksanaan launching sembilan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Apalagi saat ini jelang memasuki bulan suci ramadan.
"Untuk itu, saya memohon bantuan ke rekan-rekan media untuk selalu memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat, bahwa pemerintah akan selalu hadir, mengawal dan mengawasi pemenuhan kebutuhan masyarakat. Selain itu, untuk melakukan upaya dan langkah-langkah kedepan terkait dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat," katanya.
Baca Juga: Kebun Binatang Bandung Libur Akhir Pekan dan Nasional di Kunjungi 4.500 orang
Kang DS juga berharap kepada para camat dan kepala desa untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat. Ia pun berencana untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan menemui masyarakat karena di lapangan masih banyak masyarakat yang mengabaikan penggunaan masker.
