Pemerintah Bangun Integritas dan Kepercayaan Dikalangan Invertor Pemula dan Muda

- 6 Januari 2023, 20:33 WIB
Ilustrasi bursa efek. Pemerintah bangun integritas dan kepercayaan dikalangan investor muda.
Ilustrasi bursa efek. Pemerintah bangun integritas dan kepercayaan dikalangan investor muda. /Foto : Pixabay/Pix1861/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah terus membangun integritas dan kepercayaan terutama bagi nvestor pemula dan investor muda terhadap pasar modal Indonesia tahun 2023. Seluruh pemangku kepentingan termasuk Sekretariat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) terus menjaga stabilitas ekonomi nasional sektor keuangan.

“Pada tanggal 31 di bursa besar negara-negara maju disebutkan tahun 2022 adalah tahun yang sangat brutal. Lebih dari Rp 30 triliun kapitalisasi global hilang pada Tahun 2022, sehingga investor global bukan create value tapi losing value,” ungkap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada peresmian pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2023 awal pekan ini.

Disampaikan Menkeu Sri Mulyani Indrawati, pihaknya sangat optimisme Pemerintah untuk terus membangun integritas dan kepercayaan. Terutama bagi para investor pemula dan investor muda terhadap pasar modal Indonesia tahun 2023.

Baca Juga: Pangalengan Kabupaten Bandung 2 Kali di Guncang Gempa Bumi Tektonik

Hal itu disebabkan bursa saham secara global di tahun 2022 telah mengalami situasi yang sangat sulit. Sehingga banyak investor global yang mengalami kerugian.

Menkeu Sri Mulyani Indrawati, menekankan untuk terus meningkatkan integritas, akuntabilitas dan kredibilitas. Di dukung dengan pelaksanaan undang-undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) yang sudah ditetapkan.

Dalam hal ini, menurut Menkeu Sri Mulyani Indrawati, merupakan tangung jawab bersama antara Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) selaku Sekretariat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Untuk secara konsisten membangun fondasi sektor keuangan yang kuat, stabil, kredibel, akuntabel dan terpercaya.

Baca Juga: Kasus 4.200 BTS 4G dan BAKTI Kemenkominfo Rp1Trilyun, Dua Dirut dan Seorang Tenaga Ahli Jadi Tersangkanya

“Ini adalah suatu tugas yang tidak mudah namun harus dilakukan. Ini juga merupakan tugas untuk menggapai potensi capital market yang begitu sangat besar di Indonesia,” ujar Menkeu Sri Mulyani Indrawati, sebagaimana dikutip Portal Bandung Timur dari laman resmi Kemenkeu.

Diharapkan Menkeu Sri Mulyani Indrawati,  seluruh pemangku kepentingan termasuk KSSK dapat terus menjaga stabilitas ekonomi nasional sektor keuangann. Termasuk perluasan akses jasa keuangan, peningkatan sumber pembiayaan jangka panjang untuk pembangunan infrastruktur.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah