Bulog Miliki 1.4 Juta Ton Stok Beras, Cukup Hingga Bulan Juni 2024

- 28 Februari 2024, 14:48 WIB
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Mokhamad Suyamto, pastikan stok beras Bulog sebanyak 1.4 juta ton mencukupi hingga Juni 2024 mendatang.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Mokhamad Suyamto, pastikan stok beras Bulog sebanyak 1.4 juta ton mencukupi hingga Juni 2024 mendatang. /Humas dan Kelembagaan BULOG/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Perum Badan Usaha Logistik atau Bulog pastikan stok beras Bulog  cukup untuk memenuhi kebutuhan penyaluran selama Puasa dan Lebaran 2024. Stok cadangan beras pemerintah yang dikuasai Perum Bulog mencapai 1.4 juta ton.

“Stok Cadangan Beras Pemerintah yang dikuasai BULOG saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton dan juga masih ada sisa kuota penugasan impor tahun ini sebanyak 1,5 juta ton jadi jumlahnya sangat cukup untuk kebutuhan penyaluran baik untuk kebutuhan puasa dan lebaran maupun penyaluran bantuan pangan sampai dengan bulan Juni,” terang Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Mokhamad Suyamto, dalam siaran pers Perum Bulog, Rabu 28 Februari 2024.

Ditegaskan  Mokhamad Suyamto menegaskan bahwa stok Cadangan Beras Pemerintah yang dikuasai Perum Bulogsaat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan penyaluran selama puasa dan lebaran 2024. Bulog akan terus melakukan manuver positif menyikapi harga beras yang masih fluktuatif dengan menjalankan semua penugasan dari Pemerintah secara all out.

Baca Juga: Beras SPHP Bulog hanya Tahan Seminggu di Pasar

“Saat ini Bulog melaksanakan penyaluran Bantuan Pangan sebanyak 10 Kg ke masing-masing kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mulai bulan Januari sampai dengan Juni. Selanjutnya terus menggelontorkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disalurkan ke pasar induk, pasar tradisional dan retail modern, juga melakukan intervensi melalui melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang mendatangi langsung ke pemukiman penduduk atau tempat keramaian,” kata  Mokhamad Suyamto, dalam keterangannya yang dikutip dari situs resmi bulog.go.id.

Dijelaskan Mokhamad Suyamto, diperlukan waktu agar tercapainya keseimbangan harga baik di tingkat produsen dan konsumen, namun hal ini telah diperhitungkan dengan baik oleh pemerintah sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir terhadap harga dan ketersediaan pangan khususnya beras ini.

Pemerintah terus melakukan aksi cepat tanggap atas dampak perekonomian yang ditimbulkan oleh perubahan iklim Elnino yang saat ini tengah melanda dunia.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x