Ide Kreatif Daur Ulang Sampah Jadi Wajah Kartini, Antarkan Bunda Lia Pergi Berhaji

- 13 Juni 2023, 15:33 WIB
Kegiatan Co Working Space (CWS) tingkat Kecamatan Panyileukan, di halaman Kantor Camat Panyileukan, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Selasa, 13 Juni 2023.
Kegiatan Co Working Space (CWS) tingkat Kecamatan Panyileukan, di halaman Kantor Camat Panyileukan, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Selasa, 13 Juni 2023. /Portal Bandung Timur/ari prianto teguh/

Selain waktu dan relasi, Bunda Lia dipandang cukup aktif berkegiatan di sekitar wilayah tempat tinggalnya, sehingga wajar jika kiprahnya selama ini lebih banyak dikenal warga Bandung dan sekitarnya.

Bunda Lia saat memamerkan hasil karya kriya dari daur ulang di Balai Kartini Jakarta beberapa waktu lalu.
Bunda Lia saat memamerkan hasil karya kriya dari daur ulang di Balai Kartini Jakarta beberapa waktu lalu.
Memasuki usia 64 tahun pada tahun 2023 ini, sepertinya tidak nampak surut semangat Bunda Lia berkegiatan dalam dunia pilihannya. Hal ini ia buktikan dengan rutin hadir setiap dua kali dalam seminggu mengikuti proses kegiatan dan pendampingan komunitas Co Working Space Kecamatan Panyileukan, sebuah wadah mendorong kemajuan dunia ekonomi kreatif program Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Bandung.

Usaha keras Bunda Lia, mampu membuat dirinya bertahan hidup selama ini. Berbagai benturan keadaan secara ekonomi maupun sosial, tegar ia hadapi berbekal kemampuan skill kriya dan UKM.

"Terutama pada masa Pandemi Covid-19, saat banyak pihak lain terpuruk, dunia kriya daur ulang sampah justru malah mendapat peluang. Karena aktivitasnya banyak dilakukan di rumah saja. Beberapa produk diantaranya  dapat diciptakan, seperti masker kain batik dan tali tambahan pengikat masker, itu diproduksi besar-besaran saat pandemi. Artinya, omset terus naik pada masa krisis. Hasilnya cukup lumayan untuk menghadapi keadaan genting pandemi," ungkap Bunda Lia.

Dibalik pengalaman dan ungkapan tersebut, Bunda Lia berpesan bahwa beraktivitas atau keinginan berkreasi itu harus terus tumbuh dalam setiap diri seseorang kapan pun itu. Kita tidak akan pernah tahu pasti kapan peluang datang. Tugas manusia hanya berusaha. Pandemi Covid-19 menjadi derita bagi banyak orang, tetapi bagi orang-orang kreatif justru itu melahirkan peluang dan juga  mendatangkan keuntungan. (Ari Prianto Teguh)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah