Bukan hanya lenticular panel burung phoenix saja yang menjadi ornament penghias Museum Batik Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah. Tapi ada juga artwork signage berupa coin berukuran 2,5 meter dengan gambar pembatik yang tengah membatik menggunakan canting dengan motif kawung serta tumpal batik Cerbonan.
Sementara di bagian artwork lobby Museum Batik Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah yang diresmikan pada 2 Oktober lalu, tergantung lilitan berbahan tembaga seperti lilitan kain sepanjang 40 meter dengan 20 motif batik ikon sejumlah daerah.
Bukan hanya ornament dan relief di Museum Batik saja yang sudah kelar dikerjakan. Beberapa museum, seperti Galeri Koleksi Percandian Bumiayu Sumatera Selatan, Museum Tenun Cual di Pangkal Pinang, Galeri Pamer di Benteng Fort Marlborough Bengkulu, Munasain Bogor dan lainnya juga mendapat sentuhan Galeri Seni Pernawa.***