Tips Membedakan Ponsel Resmi dan Bukan

- 20 November 2020, 12:15 WIB
Berbagai merk dan jenis ponsel.
Berbagai merk dan jenis ponsel. /Pixabay/zerotake/

Cara membedakan ponsel tersebut kita harus memeriksanya dengan teliti biasanya terdapat perbedaan spesifikasi dari ponsel resmi beredar dan untuk tipe serta merk tertentu kadang tersemat logo dari operator tertentu karena di luar negeri ponsel beredar secara kontrak dengan operator selular di negara yang bersangkutan tidak seperti di Indonesia.  Contoh nya seperti Vodafone, AT&T, Docomo, AU dan lain-lain.

Ponsel Rekondisi

Ponsel tipe ini biasanya terlihat baru dari segi fisiknya dikarenakan ponsel ini merupakan ponsel bekas yang dimodifikasi ulang dari kemasan ponsel, adaptor charging, kabel sampai dengan dus kemasan ponsel tersebut. 

Cara membedakannya adalah tipe ponsel ini pasti terlihat baru 100% dengan harga jauh di bawah ponsel resmi –walaupun bekas, artinya apabila sebuah tipe ponsel yang secara resmi beredar tahun 2015 misalnya tidak mungkin ada keluaran baru di tahun 2020. 

Baca Juga: Google Photos Akan Batasi Layanan Foto

Baca Juga: Perbedaan LCD Smartphone AMOLED, OLED dan IPS

Kalaupun ada mungkin hanya satu dibanding sejuta.  Ciri berikutnya adalah pasti tidak adanya jaringan distributor resmi yang terdaftar pada instansi terkait, otomatis tidak memiliki layanan after sales service yang pasti tidak ada klaim garansi apabila terdapat kerusakan. 

Hal lainnya adalah tidak terdapat logo distributor apapun apalagi kartu garansi malahan adanya sebuah sticker (ini yang pasti) berhurufkan –biasanya- berasal dari Negara China baik itu di bodi ponsel, adaptor charger dan lain-lain.  Dan terakhir dus kemasannya terlihat sangat  berbeda baik dari segi warna dan bentuk kemasan secara ukuran (pasti terlihat beda dengan aslinya).

Nah sekarang sudah dapat membedakan secara fisikkan perbedaan ponsel resmi, black market dan rekondisi?(wino rivino)***

Halaman:

Editor: Agus Safari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x