Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Taiwan mulai produksi armada kapal selam menyusul memburuknya hubungan dengan Cina. Produksi armada kapal selam guna meningkatkan kemampuan pertahanan militernya di kota pelabuhan Kaohsiung.
Armada yang berjumlah delapan kapal, dinilai dapat mengaburkan rencana Cina untuk menyerang Negara Pulau tersebut atau membuat blokade laut.
Proyek yang disebut oleh Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, sebagai ‘tonggak bersejarah’, diperkirakan akan tuntas tahun 2025 dan siap untuk uji coba.
“Ini menunjukan tekad kuat Taiwan kepada dunia,” ujar Tsai Ing-wen dilansir Portal Bandung Timur dari Express.
Partai Komunis Cina telah mengancam akan mengambil jalur kekerasan jika usaha diplomatis gagal. Namun awal tahun ini, Presiden Tsai Ing-wen mengatakan Taiwan akan mempertahankan demokrasi dari agresi otoriter di Asia.
Hubungan Cina dengan Taiwan semakin memburuk ketika bulan September silam, pesawat-pesawat tempur Cina melintasi median pembatas di selat sempit yang memisahkan Taiwan dengan daratan Cina.
Baca Juga: Ini,Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Kemenhub
Kapal selam baru Taiwan diperkirakan akan ditukangi oleh mesin diesel dan listrik. (adi hermanto)***
